Hendak Kabur, Densus 88 Tembak Kaki Peneror

Sabtu, 05 Januari 2013 – 03:39 WIB
MAKASSAR - Setelah melakukan penyergapan di pelataran Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (4/1), Tim Detasemen Khusus 88 kembali melakukan penggerebekan di Jalan Paccerakkang, tepat di depan penjual beras Pasar lama Daya.

Di depan toko bernomor 34 ini petugas menangkap dua orang yang diduga jaringan pelaku teror. Mereka yang diamankan bernama, Ihkwan dan Arbain.

Ikhwan dan Yusuf Arbain, berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Revo pelat nomor DD 4125 DG. Seorang angota  tim densus yang sudah lama membuntuti keduanya langsung menendang motor tersebut. Saat terjatuh, Yusuf Arbain hendak melarikan diri.

Melihat terduga teroris itu hendak melarikan diri, petugas terpaksa melepaskan tembakan ke arah kaki kiri seorang terduga. Usai ditangkap keduanya langsung dinaikkan ke atas mobil Toyota Avansa. Selain untuk pengobatan medis di RS Bhayangkara, sebelum digelandang ke markas Brimob Polda Sulsel.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Endi Sutendi, tidak membantah adanya penyergapan tersebut.  "Iya memang benar ada. Ada dua yang meninggal dan ditangkap hidup-hidup. Tapi, semuanya masih dalam penyelidikan densus. Apakah dia merupakan jaringan teroris Poso atau lainnya belum dapat kami ketahui," bebernya.

Sementara dua terduga teroris yang meninggal dunia adalah Samsuddin alias Asmar alias Buswah dan Hasan alias Kholiq. Mereka tewas di tempat kejadian perkara (TKP) di RS Wahidin Sudirohusodo usai diberondong peluru oleh polisi. (abg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brimob Tinggalkan RS Bhayangkara Makassar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler