jpnn.com - BENGKULU – Seorang mahasiswi tewas mengenaskan setelah dirampok dua pengendara Yamaha RX King di Jalan Mangga RT 10 Kelurahan Sidomulyo, Jumat (25/12) malam.
Korban, mahasiswi Universitas Bengkulu (Unib), Anne Kristin Hutabarat (22) adalah warga Jalan Muhajirin 6 Kelurahan Padang Nangka. Mahasiswi semester 7 FKIP Prodi Bimbingan Konseling (BK) Unib ini meregang nyawa akibat luka serius di kepala dan dada.
BACA JUGA: Diparkir Di Teras, Ninja Udin Raib
Anne terhempas dari atas sepeda motor yang ditumpanginya setelah mencoba mempertahankan tas miliknya dari pelaku jambret.
Tak hanya Anne, rekannya yang mengemudikan motor Honda Honda Blade, Citra Apriani Pasaribu (21) warga Jalan Merapi Ujung RT 7 Kelurahan Panorama, ikut terhempas hingga mengalami luka serius. Hingga kemarin malam Citra masih menjalani perawatan intensif di RSUD M Yunus. Citra mengalami luka di kaki, tangan dan badan bagian kiri.
BACA JUGA: Tujuh Polisi Bunuh Diri Sepanjang 2015
Kronologis kejadian diceritakan sepupu korban, Anton (22). Malam itu Anne berboncengan dengan Citra menggunakan motor Honda Blade. Keduanya sedang bersilaturahmi ke rumah kerabat dan teman merayakan natal.
Selain Anne dan Citra, ikut juga Anton dan teman-temannya menggunakan sejumlah motor. Mereka habis berkunjung di rumah kerabat mereka di Jalan Cimanuk. Tujuan selanjutnya ke rumah kerabatnya di Jalan Hibrida 13.
BACA JUGA: Perampok Sadis Tewas setelah Empat Hari Ditahan
Naas bagi Citra dan Anne, diduga mereka sudah diikuti pelaku yang diduga menggunakan motor Yamaha RX King sejak dari jalan P Najadirja. Citra dan Anne memilih lewat Jalan Mangga, sementara teman-teman mereka melewati Jalan Adam Malik.
“Dari Cimanuk kita bersama-sama. Entah kenapa Anne dan Citra memisah ingin lewat sana (Jalan Mangga). Kami tidak punya firasat apapun. Karena kami pikir akan bertemu di depan rumah sakit umum (RSUD M Yunus). Tapi ternyata kami mendapat telepon Citra, mereka sudah di rumah sakit karena jadi korban jambret,” ujar Anton.
Saat kejadian berlangsung TKP terlihat sepi. Kedua korban dikagetkan dengan kedatangan dua pelaku yang tiba-tiba menarik tas yang disandang Anne. Anne terjatuh bersama rekannya dan kepala Anne membentur aspal saat berusaha mempertahankan tasnya.
Anton dan Teddy (23) sepupu sekaligus teman Anne mengaku tas milik Anne sudah hilang. Mereka yakin tas tersebut diambil jambret.
“Saat baru tiba di rumah sakit, Anne sempat sadar. Dia bilang tasnya diambil, tasnya diambil. Inilah takdirnya kawan kami di hari Natal ini dia berpulang,” tutur Teddy sedih.
Tadi malam, jenazah Anne disemayamkan di rumah duka di Jalan Muhajirin 6. Kasus ini telah ditangani Polsek Gading Cempata. Anggota Polsek Gading Cempaka masih mengumpulkan data dan keterangan saksi serta melacak pelaku jambret bermotor itu.(cuy/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Pemberani, Braak! Penjambret Terjengkang, nih Mukanya, Ganteng gak?
Redaktur : Tim Redaksi