Hendarman Diragukan Mampu Pimpin BPN

Rabu, 13 Juni 2012 – 17:31 WIB

JAKARTA - Belum dilantik sebagai kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru, Hendarman Supandji sudah mendapat sorotan tajam.

Deputi Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin terang-terangan menyatakan kurang sreg dengan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Hendarman menggantikan Joyo Winoto.

"Saya meragukan kemampuan Hendarman memimpin BPN," tandas Iwan Nurdin kepada JPNN di Jakarta,  Rabu (13/6).

Sejumlah alasan disampaikan Iwan. Pertama, menurut Iwan, track record Hendarman saat menjabat sebagai jaksa agung, dia belum mampu melakukan pembenahan di internal kejaksaan.

"Dia tidak berhasil melakukan reformasi birokrasi di jajaran kejaksaan," kata Iwan.

Alasan kedua, Hendarman diragukan kemampuannya di bidang hukum pertanahan. "Mestinya SBY mencari orang yang paham hukum pertanahan," ujar Iwan.

Alasan ketiga, Hendarman yang sudah berada di umur pensiun itu, diperkirakan tidak akan lincah dalam menangani problem-problem pertanahan. "Dia sudah lewat masa produktif. Padahal, kepala BPN itu harus kerja hingga ke pelosok-pelosok. Saya meragukan," ujar Iwan lagi.

Terakhir, menurut Iwan, seorang kepala BPN harus punya jaringan luas, terutama ke kalangan kampus dan kalangan LSM yang bergerak di bidang pertanahan. Ini menurut Iwan penting karena persoalan pertanahan itu sangat kompleks. Dan menurut Iwan, Hendarman tak punya jaringan ke kampus dan LSM. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tangkap Neneng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler