Hendra Cipta, Tak Pernah Mengeluh Sakit

Senin, 26 September 2011 – 08:44 WIB
Aktor Senior Hendra Cipta Dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (25/9) Pagi. Hendra Cipta meninggal Sabtu (24/9) pukul 18.15 akibat mengidap penyakit Kanker Getah Bening. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

JAKARTA - Sosok Hendra Cipta sudah lama mewarnai dunia seni peran di tanah airBaik melalui film maupun sinetron

BACA JUGA: Justin Bieber, Pinjam Staples Center untuk Kencan

Sayang, kiprahnya harus terhenti Sabtu (24/9)
Pukul 18.12, pria yang bermain dalam sinetron si Buta dari Gua Hantu tersebut mengembuskan napas terakhir akibat penyakit kanker kelenjar getah bening.

Hendra meninggal di usia 63 tahun

BACA JUGA: Angelina Sondakh Libatkan Zahwa di Buku Kedua

Menurut Putri Natalia, putri bungsu almarhum, kondisi sang ayah drop hingga harus dirawat di rumah sakit beberapa hari sebelum Ramadan
Karena kondisinya terus membaik, dia diperbolehkan pulang

BACA JUGA: Syahrini Keluhkan Susahnya Cari Kedamaian

Namun, setiap pekan ada dokter yang mengunjungi dan memeriksa keadaan aktor kelahiran Jogjakarta, 2 Oktober 1947, itu. 

Kemarin (25/9) jasadnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah KusirTampak beberapa artis senior menghadiri pemakaman yang berlangsung sekitar pukul 11.00 tersebutDi antaranya, Cok Simbara, Drg Fadly, Ade Irawan, Toro Margen, dan Yati Surachman"Dia orangnya tak pernah mengeluhDia sakit aja saya nggak tahu, maksudnya dia nggak pernah mengeluh sakit," tutur drg Fadly.

Hal senada diungkapkan Merry Sihombing, istri almarhumDia mengatakan, dokter baru mengetahui penyakitnya Juni lalu"Mungkin dulu dianggap dia cuma masuk angin atau apaDia bilang, kalau bilang sakit, dia nggak boleh kerjaPadahal, dia mencintai pekerjaannya," ungkapnya.

Merry menuturkan, suaminya kerap syuting hingga larut malam hingga tidak merasakan kondisinya yang perlahan-lahan mulai drop"Dia lupa dengan dirinya karena pekerjaan itu, dia larutDisiplinnya dalam penguasaan naskahDia kan kalau ke lapangan untuk syuting nggak pernah bawa naskahDia selalu menghafalnya di rumah," kenang Merry

Sejak terjun ke dunia peran pada 1970-an, puluhan film dan sinetron telah dibintanginyaDi antaranya, Kabut di Kintamani, Antara Surga dan Neraka, serta Angling Dharma dan Tutur Tinular(fed/c7/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novita Angie, Prioritaskan Pendidikan Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler