Hendrar Kaget Namanya Masuk Bursa Pilwakot Semarang: Masa Mas Pacul Bilang Begitu?

Kamis, 15 Agustus 2024 – 03:56 WIB
Kepala LKPP Hendrar Prihadi yang juga Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi tidak berkenan dicalonkan lagi jadi wali kota Semarang.

Hingga sekarang ini, Hendi begitu karib disapa mengaku masih fokus untuk maju dalam konstelasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jateng. 

BACA JUGA: Didampingi Istri & Kedua Anaknya, Hendrar Prihadi Mantapkan Diri Daftar Pilgub Jateng

"Saya bilang secara pribadi tidak, kalau secara aturan katanya boleh, terjemahkan saja," kata Hendi seusai menghadiri pelantikan Anggota DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8).

Dia juga kaget dengan pernyataan Ketua PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto yang membocorkan namanya bersama Bendahara PDI Perjuangan Jateng Agustina Wilujeng Pramestuti maju dalam Pilwakot Semarang.

BACA JUGA: Soal Pilgub Jateng 2024, Hendrar Prihadi Serahkan Semuanya ke PDIP

"Masa Mas Pacul bilang begitu, iya, tanya Mas Pacul," katanya.

Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang ini bilang bahwa survei tertinggi masih diduduki Wali Kota Petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.

BACA JUGA: Hendrar Prihadi Dukung Andika Perkasa Maju di Pilgub Jateng

Dia tak mau berandai-andai untuk bertarung dalam Pilwakot Semarang kembali. Hanya saja, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) ini tak bisa menolak rekomendasi calon wali kota Semarang jatuh pada dirinya.

"Saya tidak mau berandai-andai ini tinggal hitungan hari, ini tanggal 14, pendaftaran tanggal 27, dari pada berandai-andai kita tunggu 13 hari lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Bambang Pacul menyatakan peta politik di Kota Semarang berubah semenjak Mbak Ita diterpa isu korupsi.

Akibat peristiwa itu Pacul menyebut ada peluang Hendi-Agustina dipasangkan dalam Pilwakot Semarang, November mendatang.(mcr5/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler