Hendri Awalnya Mengira Usul Penundaan Pemilu 2024 Cuma Candaan, tetapi

Rabu, 02 Maret 2022 – 17:26 WIB
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai usulan penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar cuma candaan.

Belakangan, usulan penundaan Pemilu mendapat dukungan dari Ketum PAN Zulkifli Hasan.

BACA JUGA: Gerindra tak Setuju Wacana Penundaan Pemilu 2024, Ini Alasannya

"Saya pikir tadinya mereka (para ketum parpol, red) bercanda," kata Hendri dalam diskusi secara daring pada Selasa (1/3).

Hendri menganggap usulan itu cuma candaan lantaran ingin menyenangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), terutama PAN.

BACA JUGA: Wali Kota Muchamad Nur Aziz Tuntut Profesionalitas Guru PPPK

Sebab, parpol yang berdiri pada 1998 itu tentu pengin kadernya masuk kabinet sehingga PAN perlu menyenangkan Jokowi.

"Jadi, cara menyenangkan Pak Jokowi dengan penundaan pemilu," ujar Hendri.

BACA JUGA: Taat pada Konstitusi, PDIP Tak Akan Mengkhianati Reformasi dengan Penundaan Pemilu

Sementara itu, dia menilai PKB ingin mendekati Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dengan menjadikan penundaan pemilu sebagai candaan.

"Terbukti juga itu, strateginya berhasil. Akhirnya Muhaimin dan Gus Yahya satu suara meksipun Gus Yahya baru bilang ini masuk akal," tutur Hendri.

Namun, pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) itu merasa keliru menangkap candaan soal usul penundaan pemilu.

"Cuma sekarang, saya enggak percaya mereka bercanda. Kelihatannya mereka serius," ungkap Hendri. (ast/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler