Hendropriyono Sebut Dua Organisasi Dokter ini Menyesatkan Masyarakat

Selasa, 29 Desember 2020 – 06:13 WIB
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM. Hendropriyono menyebut ada dua organisasi dokter yang memberikan informasi menyesatkan tentang pandemi Covid-19.

Ini disampaikan Hendropriyono melalui akun pribadinya  @edo751945 di Twitter.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ribut-ribut Tanah FPI vs PTPN, Anies Pamer di Medsos, Gus Yaqut Bicara lagi soal Syiah dan Ahmadiyah

 

"Masyarakat mohon waspada terhadap penyesatan, yang diviralkan melalui media sosial akhir-akhir ini,” ungkap Hendropriyono

BACA JUGA: Muncul Covid-19 Jenis Baru, Pak Ganjar Minta Warga Jateng Lebih Waspada

Dia lantas menyebut dua organisasi adalah Ärzte für Aufklärung yang didirikan Mei 2020 oleh dr. Heiko Schöning, dan World Doctor's Alliance yang didirikan sekitar Juni 2020.

“Penyesatan tersebut bisa membuat orang lengah, terhadap pandemi Covid-19 yang masih merajalela," sambungnya.

BACA JUGA: Hendropriyono Minta Menhan Prabowo Bantu Panglima TNI, Jangan Diam

Menurut Hendropriyono keduanya bukan organisasi dokter yang resmi, melainkan dibentuk oleh dokter-dokter yang selalu menyangkal bahaya Covid-19.

"Kelompok ini selau bertentangan dengan semua asosiasi dokter resmi di dunia serta juga WHO, RKI (Robert Koch Institut Jerman) dan lain-lain Badan Internasional tentang epidemi," tuturnya.

Bahkan Hendropriyono menegaskan jika mereka sangat berbahaya, sebab bisa membuat masyarakat makin meremehkan Covid-19.
 
 Lebih lanjut, Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan Sekolah Tinggi Hukum Militer itu mengatakan, hal tersebut merupakan bukti jika kemampuan intelektual tidak membuktikan adanya kesehatan mental.

"Hal tersebut sama dengan kaum 'anarko punk' yang ramai pada dekade 1970 dan orang-orang yang dalam dua dekade terakhir percaya pada teori-teori konspirasi," ujar pria kelahiran Jogjakarta 7 Mei 1945 tersebut.

"Mereka termasuk umat besar dari 'The Earth is Flat Movement'. Artinya, di dunia ini ada virus yang menyerang fisik dan ada yang menyerang mental atau pemikiran manusia," pungkas Hendropriyono. (ngopibareng/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler