jpnn.com - Di tengah popularitas mobil listrik, sejumlah pembuat supercar justru berlomba memecahkan rekor kekuatan dari mesin pembakaran internal (ICE).
Dari Prancis, Bugatti dengan Chiron Super Sport 300+ telah mengumumkan bahwa mesin supercar mereka sanggup memuntahkan hingga 1.574 Hp. Lantas, pembuat monil asal Amerika tak tinggal diam.
BACA JUGA: Bugatti Chiron Sukses Mengembalikan Tuahnya Sebagai Mobil Tercepat di Dunia
Brand bernama Hennessey Performance Engineering sudah bersiap mematahkan kekuatan mesin 8.0-liter milik Bugatti Chiron tersebut.
Hennessey baru saja membeberkan proyek pengembangan supercar miliknya yakni Hennessey Venom F5. Modifikasi mesin LS2 V8 diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 1.817 Hp. Dengan demikian, Venom F5 di atas kertas sudah melampaui kekuatan Bugatti Chiron Super Sport 300+.
BACA JUGA: Lotus Evija Usik Titel Mobil Tercepat Koenigsegg dan Hennessey, Harga Rp 29 Miliar
Apa formulanya? Hennessey menjelaskan, bahwa di dapur tenaga Venom F5 telah diauntikkan turbo ganda dan ubahan rumah kompresor berbahan titanium yang diproses secara 3D.
BACA JUGA: Bugatti La Voiture Noire Rebut Gelar Hypercar Berdesain Indah
Sementara itu, mesin 6.6L untuk bagian intake manifold dihadirkan sudut yang unik agar intercooler terpasang dengan baik di bagian kepala silinder.
Rekayasa di bagian ruang mesin tersebut membuat temperatur udara panas dari turbo, dan putarannya lebih efisien.
Mesin diyakini dapat menyentuh kecepatan rotasi hingga 8.200 rotasi per menit. Sedangkan tenaga bahwahnya bisa melonjak sampai 1.617 Nm. Kekuatan mesin tetap terjaga meski kompresi ruang bakar mencapai 10:1 dan juga tekanan turbo 23 psi.
Meski belum diwujudkan di lintasan aspal, Hennessey mengklaim bahwa akselerasi 0-300 kpj tak sampai 10 detik. Kemungkinan laju 482 kpj dapat diperoleh setelah merancang bangun konstruksi bodi yang lebih ringan. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha