jpnn.com - JAKARTA – Politikus senior PDI Perjuangan Aria Bima terang-terangan mengaku tidak ikhlas apabila Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka mendukung bakal capres Prabowo Subianto.
"Ya betul, saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo," ujar Aria di Media Centre TPN Ganjar Presiden, Jakarta, Jumat (20/10).
BACA JUGA: Ahok Berkata Menohok soal Kabar Gibran Cawapres Prabowo
Pria kelahiran 29 Mei 1965 itu juga menyinggung manuver Presiden Jokowi yang beberapa kali menunjukkan sikap dukungan kepada salah satu bakal capres.
Adapun manuver Jokowi makin terlihat dengan pergerakan politik kedua putranya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
BACA JUGA: Pilih Ganjar-Mahfud yang Teruji, Ahok Ogah Dukung Gibran bin Jokowi
Aria Bima lantas mempertanyakan mengapa dinamika seperti itu bisa terjadi.
Padahal, sambung dia, semua hal sudah diberikan oleh PDIP kepada Jokowi hingga akhirnya mantan wali kota Solo itu menduduki kursi presiden.
BACA JUGA: Gibran Seharusnya Tahu Ucapan Ganjar yang Ini
"Sebagai kader partai, sebagai orang yang semua hal diberikan kepada Pak Jokowi dan Gibran, ada apa? PDIP salah apa? Bu Mega salah apa? Wong semua hal sudah diberikan. Apa yang belum diberikan? Sampai hari ini loh ya, sampai hari ini," tegas Aria Bima.
Dia menganggap wajar pertanyaan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menanyakan sikap Presiden Jokowi di Pemilu 2024. Saat itu, Puan menanyakan, "Pak Jokowi masih dukung Ganjar atau yang lain?".
Aria Bima menilai, pertanyaan itu tidak mungkin terlontar dari Puan Maharani jika kondisinya baik-baik saja.
"Itu yang saya pikir pertanyaan retorisnya Mbak Puan. Itu kan menjadi something wrong saya juga tentang dukungan Pak Jokowi ke Pak Ganjar dan Pak Mahfud ya diserahkan dan yang tahu Pak Jokowi," pungkas Aria Bima. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu