JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dugaan pemerasan yang dilakukan Hercules Rosario Marshall dilatarbelakangi masalah pembangunan ruko.
Sebelum penangkapan, polisi mendapat laporan ada masalah antara Hercules dan kelompoknya dengan PT Tjakra Multi Strategi yang membangun ruko di depan perumahan KJI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
"Ini terkait dengan pembangunan Ruko di lokasi Perumahan KJI. Kelompok Hercules beralasan pembangunan Ruko mengganggu jalan warga masuk ke perumahan KJI," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/3) malam.
Belakangan, persoalan itu dijadikan alasan oleh kelompok Hercules untuk melakukan pencurian material pembangunan Ruko, mengintimidasi hingga melakukan pemerasan, yang akhirnya dilaporkan masyarakat ke polisi hingga digelar lah apel polisi, Jumat sore.
"Namun Hercules merasa tidak senang dengan keberadaan apel oleh Reskrim pimpinan Kasat Reskrim Jakbar yang mengganggunya," jelas Rikwanto.
Saat ini, Hercules sudah berada di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya bersama 50 orang kelompoknya. Mereka digelandang bertelanjang dada dengan pengawalan ketat pasukan Resmob Polda.
Berbeda dengan anak buahnya, Hercules yang dibawa belakangan dari hall utama ke bagian Ditreskrimum. Dia terlihat mengenakan baju kaos lengan panjang warna kuning. Saat itu Hercules juga didampingi pengacara dan sejumlah rekannya.(Fat/jpnn)
Sebelum penangkapan, polisi mendapat laporan ada masalah antara Hercules dan kelompoknya dengan PT Tjakra Multi Strategi yang membangun ruko di depan perumahan KJI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
"Ini terkait dengan pembangunan Ruko di lokasi Perumahan KJI. Kelompok Hercules beralasan pembangunan Ruko mengganggu jalan warga masuk ke perumahan KJI," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/3) malam.
Belakangan, persoalan itu dijadikan alasan oleh kelompok Hercules untuk melakukan pencurian material pembangunan Ruko, mengintimidasi hingga melakukan pemerasan, yang akhirnya dilaporkan masyarakat ke polisi hingga digelar lah apel polisi, Jumat sore.
"Namun Hercules merasa tidak senang dengan keberadaan apel oleh Reskrim pimpinan Kasat Reskrim Jakbar yang mengganggunya," jelas Rikwanto.
Saat ini, Hercules sudah berada di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya bersama 50 orang kelompoknya. Mereka digelandang bertelanjang dada dengan pengawalan ketat pasukan Resmob Polda.
Berbeda dengan anak buahnya, Hercules yang dibawa belakangan dari hall utama ke bagian Ditreskrimum. Dia terlihat mengenakan baju kaos lengan panjang warna kuning. Saat itu Hercules juga didampingi pengacara dan sejumlah rekannya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi dan Anak Buah Hercules Baku Tembak
Redaktur : Tim Redaksi