jpnn.com - MEDAN - Jumlah korban insiden jatuhnya Hercules C-130 TNI nomor penerbangan A11310, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) masih simpang siur. Proses evakuasi masih terus dilakukan.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna sore tadi mengungkap sebanyak 49 jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan. "Ya, 49 jenazah sudah dibawa. Kemungkinan pesawat membawa 101 penumpang," kata Agus sore tadi dalam sebuah wawancara dengan TV One.
BACA JUGA: Bareskrim Dapatkan Tujuh Kasus Baru Megakorupsi
Ini berarti total yang diangkut Hercules sebanyak 113 orang, 12 kru dan 101 penumpang.
BACA JUGA: Sah, DPR Restui Bang Yos Jadi Kepala BIN
Sementara dilansir dari Pos Metro (Grup JPNN), Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho masih belum berani memastikan jumlah korban atas insiden yang membuat heboh dunia internasional ini.
“Penumpang pesawat diperkirakan lebih dari 50,” kata Gatot, Selasa (30/6).
BACA JUGA: Insiden Hercules C-130, Tim DVI: Jenazah Sulit Dikenali Karena Luka Bakar
Gatot mengaku mendapat laporan, pesawat terbang dari Halim Perdanakusumah membawa 110 penumpang. Kemudian landing di Pekanbaru, Riau, dan menurunkan 20 penumpang, dan ada 30 orang yang naik. “Data dari manifest mungkin 50 lebih ya,” ujarnya.
Hercules TNI AU tipe B buatan tahun 1964 ini dipiloti Kapten Pnb Sandy. Pesawat ini terbang pada Senin (29/6) dari Malang, Jatim ke Halim. Kemudian pesawat terbang dari Halim ke Pekanbaru, dan kemudian ke Medan. Saat terbang dari Medan pesawat jatuh sekitar pukul 12 siang. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Punya Pengalaman Tak Menyenangkan saat Ucapkan Assalamualaikum
Redaktur : Tim Redaksi