Herman Deru Dampingi Dubes Australia dan Menteri PUPR, Tinjau Lokasi IPAL Sei Selayur

Jumat, 11 Agustus 2023 – 14:34 WIB
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melakukan kunjungan bersama menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono dan Duta Besar Australia. Foto: dok Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melakukan kunjungan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Moeljono dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM.

Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Sungai Selayur, Kamis (10/10) pagi. 

BACA JUGA: Herman Deru Harap Mukerprov PMI Berdampak Baik bagi Organisasi dan Masyarakat

Agenda kunjungan tersebut mendengarkan penjelasan dari Dinas PUPR Kota Palembang/Balai PPW Sumsel/CPMU Palembang City Sanitation Project (PCSP) dilanjutkan dengan pengambilan sample air limbah, photo ops. 

Gubernur Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah Australia yang sudah memberikan perhatian terhadap sanitasi di Kota Palembang. 

BACA JUGA: Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-32, Ini Pesan Gubernur Herman Deru

Menurutnya, kerja sama ini bukan soal konstruksi saja, tetapi berkaitan erat dengan hubungan baik kedua negara

Sementara itu, bagi Pemprov, hal tersebut tentu menjadi beban yang positif agar dapat berbuat yang lebih baik ke depannya. 

BACA JUGA: Peringati HLHS 2023, Gubernur Herman Deru Ajak Masyarakat Mengurangi Sampah Plastik

Menurutnya, keberadaan IPAL akan mengedukasi masyarakat secara terus menerus untuk hidup sehat, bersih, dan bebas stunting. 

"Investasi ini begitu besar, Pemprov dan Pemkot punya tanggung jawab soal sambungannya," jelasnya seusai meninjau IPAL.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan proyek IPAL akan mengolah limbah-limbah dari WC, rumah tangga, perkantoran, serta sektor komersil seperti restoran dan lainnya melalui sistem pipa. 

IPAL Sei Selayur merupakan salah satu dari beberapa sanitasi modern di Indonesia, seperti di Makasar, DKI Jakarta, Pekan Baru, dan sebentar lagi Jambi. 

"Kegunaannya yaitu mengajak masyarakat memperbaiki dan memelihara lingkungan. Setelah diolah, airnya jauh lebih jernih dari sungai di manapun, bahkan PH-nya saja 6.9," jelasnya. 

Dalam membangun IPAL di Palembang, kata Basuki, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah Australia melalui Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur.

Tak main-main, investasi yang ditanamkan mencapai lebih dari Rp 1,2 triliun, Australia memberikan hibah sebesar Rp 600 miliar dan APBN dari Kementerian PUPR sebesar Rp 640 miliar untuk pipa distribusi, transmisi arteri, dan tersiernya. 

"Pembebasan lahan seluas 5,8 hektare dan juga sambungan rumahnya menggunakan APBD dari Kota Palembang dan Provinsi Sumatra Selatan," jelasnya. 

Lebih jauh, Basuki mengatakan, investasi yang tak sedikit ini hendaknya dapat dimanfaatkan masyarakat dengan maksimal.

Untuk itu, dia pun meminta pemprov dan pemkot serta rekan media untuk bersama-sama mensosialisasikan ini ke masyarakat. 

"Terima kasih untuk Australia yang telah memberikan hibah ini, juga Pak Gubernur dan Wali Kota Palembang yang telah bekerja sama dengan baik. Mudah-mudahan ini dapat mempererat hubungan ekonomis strategis kedua negara," jelasnya. 

Di tempat yang sama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengatakan, proyek setara 160 juta dolar Australia yang didanai Australia dan Indonesia ini akan menyediakan 8.000 sambungan rumah dan memberi manfaat bagi 40.000 orang pada tahap awal.

Setelah tahap selanjutnya selesai, 21.700 sambungan rumah akan dibuat dan memberi manfaat bagi 100.000 orang. 

"Kami sangat senang menyampaikan bahwa pembangunan instalasi pengolahan air limbah telah berjalan baik sejak dimulai pada November 2022 dan saat ini telah selesai," ujarnya. 

Menurutnya, hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa. Akses terhadap sanitasi yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Palembang dan membantu memperbaiki lingkungan sekitar. 

"Ini luar biasa sekali, saya melihat dengan mata saya sendiri contoh konkret dalam program pembangunan kerja sama Indonesia-Australia yang dapat membantu kesehatan di Palembang," jelasnya. 

Menurutnya, keberhasilan penyelesaian proyek ini mencerminkan kemitraan yang kuat antara Pemerintah Australia, Pemerintah Indonesia, Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang. 

"Ini menunjukkan bahwa kita dapat membangun infrastruktur sanitasi modern untuk melayani masyarakat. Australia menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat selama tiga tahun terakhir," ungkap dia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Herman Deru & Erick Tohir Pantau Seleksi Pemain Timnas Piala Dunia U-17 di Palembang


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler