jpnn.com - TENGGARONG - Salah satu keputusan tepat Mitra Kukar musim ini ialah merekrut Herman Dzumafo. Meski baru tampil dua kali, pemain asal Kamerun ini sudah memberikan kontribusi nyata dengan tiga golnya.
Dari hasil kreasinya tersebut, ia menjadi pemain paling subur mengalahkan Anindito Wahyu dan Erick Weeks yang sama-sama membubuhkan dua gol.
BACA JUGA: Destro Gantikan Balotelli
Nama Dzumafo dikenal sebagai salah satu striker berbahaya saat memulai karier perdananya di Indonesia bersama PSPS Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, lima musim ia betah di sana. Hasilnya ia tampil sebanyak 111 kali dan mampu mencetak 55 gol.
Meski usianya kini 34 tahun, Dzumafo bertekad memberikan yang terbaik untuk Naga Mekes. Posisi puncak Indonesia Super League (ISL) 2014 jadi salah satu target maksimal yang ingin ia capai bersama rekan-rekannya.
BACA JUGA: Timnas Datang Bermodal Status Underdog
“Saya senang bisa bergabung dengan tim elite seperti Mitra Kukar. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Naga Mekes. Dan tentunya untuk teman-teman di sini semoga bisa terus bekerjasama dengan baik bersama saya,” ujar Dzumafo usai latihan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, kemarin (2/3).
Pemain asal Kamerun ini tak menampik jika dirinya sempat bermain kurang maksimal saat debutnya bersama Mitra Kukar melawan Perseru (15/2). Ia menuturkan, saat itu ia masih mencoba adaptasi secara cepat.
BACA JUGA: Mencari Pemain Kedua Thomas-Uber
Ya, Dzumafo hanya mendapat jatah latihan selama dua hari bersama tim kala itu. Walhasil, tak mampu memanfaatkan peluang yang ia dapatkan untuk dikonversi menjadi gol.
Ambisi lain bagi Dzumafo ialah bisa menjadi top skor musim ini. Meski akan sulit, ia berharap bisa selalu mencetak gol di setiap pertandingan yang ia mainkan.
“Setiap striker pasti ingin cetak gol, termasuk saya. Kalau dipercaya bermain, tentu saya ingin cetak gol yang banyak. Karena dengan itu saya bisa memberikan kemenangan terhadap tim,” pungkasnya. (*/abe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... City Menang, Nasri Akhiri Kutukan
Redaktur : Tim Redaksi