jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa mengungkapkan alasan memecat Shin Tae Yong (STY) dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Menurut legislator Fraksi Golkar itu, STY telah menjadi figur yang bisa diterima masyarakat sepak bola di Indonesia, sehingga pemecatan pria kelahiran Korea Selatan itu perlu dijelaskan PSSI.
BACA JUGA: Pelatih Timnas Indonesia Pengganti STY: Kans Kluivert, Van Basten, Rijkaard, Gullit
"Pemecatannya harus dijelaskan dengan baik agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan dan menurunkan atensi dukungan publik terhadap tim nasional," kata Hetifah melalui layanan pesan, Senin (6/1).
Dia mengatakan PSSI perlu mempublikasikan hasil evaluasi kinerja STY sebagai pelatih timnas secara terbuka ke masyarakat.
BACA JUGA: Bagaiamana Reaksi Shin Tae Yong Setelah Didepak dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia?
Hetifah mengatakan hal demikian penting mengingat kiprah STY telah memperoleh apresiasi atas peningkatan performa timnas senior dan kelompok umur.
"Transparansi evaluasi dapat menjaga kepercayaan publik terhadap PSSI," katanya.
BACA JUGA: Menpora Dito Menanggapi Isu Pergantian STY sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Hetifah melanjutkan keputusan pergantian pelatih sebenarnya tidak harus berfokus ke hasil jangka pendek, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan program pembinaan sepak bola nasional.
"PSSI perlu memastikan bahwa filosofi dan arah pembangunan sepak bola nasional tetap konsisten meskipun ada pergantian pelatih," ujar dia.
Pemerintah, kata Hetifah, perlu meningkatkan peran dalam memastikan program pengembangan sepak bola berjalan sesuai rencana strategis olahraga nasional.
"Kolaborasi antara pemerintah, PSSI, dan stakeholder lainnya sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan sepak bola Indonesia," ungkap Hetifah.
PSSI resmi memecat STY dari kursi pelatih timnas senior setelah organisasi tersebut melakukan evaluasi menyeluruh terkait performa skuad Garuda.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji telah bertemu dengan Shin Tae Yong pada Senin pagi tadi.
Hasilnya, pelatih asal Korea itu telah menerima dan akan melanjutkan proses pemutusan kerja sama dengan surat resmi.
"Mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, kami mengucapkan terima kasih (kepada Shin Tae Yong, red)," ungkap pria yang juga menteri BUMN tersebut, Senin. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan