Per 1 Juni mendatang, posisi Heynckes di kursi Der Trainer Bayern sudah resmi akan digantikan Josep "Pep" Guardiola. Itu bertepatan dengan pertandingan final Piala Jerman menghadapi VfB Stuttgart di Olympiastadion, Berlin. Untuk laga tersebut, kendali masih berada di tangan Heynckes.
Dilansir dari Goal, Heynckes belum bersedia menyatakan masa depannya usai tidak lagi membesut Philip Lahm dkk. "Keputusan apa yang akan saya ambil setelah pertandingan final Piala Jerman nanti? Pensiun? Mungkin tidak. Tunggu saja setelah final Piala Jerman nanti," ujarnya kepada wartawan.
Sepertinya, pelatih berusia 68 tahun itu masih belum puas dengan apa yang sudah diraih bersama Bayern. Pun demikian jika mampu meraih gelar ketiga bagi Bayern musim ini pada Piala Jerman nanti. Heynckes menyebut performa tim asuhannya belum pada level tertinggi.
Dia lantas mencontohkan bagaimana sulitnya mereka mencuri kemenangan di kandang Borussia Moenchengladbach pada pekan terakhir Bundesliga lalu. "Dan sekarang kami serasa sudah berada di bulan bersama pemain dalam generasi Lahm dan Schweinsteiger ini," imbuhnya.
Nama Heynckes masuk dalam serunya bursa pelatih baru di Real Madrid. Namanya ikut bersaing bersama pelatih Paris Saint Germain, Carlo Ancelotti. Hanya, Heynckes masuk sebagai alternative kedua. Jadi, jika transfer Ancelotti yang alot ini gagal diakhiri, maka Heynckes-lah yang akan digaet.
Sementara itu, salah satu penggawa Bayern, Thomas Mueller, menyebut Heynckes akan meninggalkan banyak memori manis setelah tidak lagi menangani Bayern lagi musim depan. Terlebih jika musim ini Heynckes mampu mengakhirinya dengan torehan treble winners bagi Bayern.
"Saat Anda sudah berusia 68 tahun dan sudah memiliki rekor semusim cemerlang, lalu memenangi trofi Liga Champions plus membuka peluang treble winners, kebanggaanmu karena usiamu sekarang sudah 68 tahun. Ini momen tang pas Anda bisa pensiun," jelas Mueller. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosberg Jawara di Monaco
Redaktur : Tim Redaksi