Hidayat Harapkan Jokowi juga Terikat Ganjil-Genap

Senin, 31 Desember 2012 – 19:19 WIB
JAKARTA - Bekas calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Hidayat Nurwahid, berharap Joko Widodo alias Jokowi yang kini memimpin ibu kota bertindak konsisten jika nantinya sistem ganjil-genap diterapkan untuk mengatasi kemacetan. Sebab, jika kebijakan itu berlaku umum maka Jokowi dan Basuki T Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI juga harus menaatinya.

"Kalau berlaku umum, berarti semuanya. Gubernur mobilnya nomor B1, ya pada saat genap nanti beliau pakai mobil siapa? Sementara  Wakil Gubernur  nomornya B2. Berarti saat ganjil nanti pakai mobil siapa?" kata Hidayat saat ditemui usai menghadiri perayaan ulang tahun Taufiq Kiemas ke-70 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (31/12).

Hidayat menegaskan, saat ini Jokowi tentu lebih tahu tentang cara mengatasi macet. Meski demikian ia berharap Jokowi tetap membicarakan sistem ganjil-genap itu dengan warga DKI.

"Yang jelas memang saat ini bola sudah di tangan Pak Jokowi. Yang memilh rakyat Jakarta, silahkan disosialisasikan apa yang ada di pikiran anda (Jokowi, red) untuk rakyat Jakarta," tegasnya.

Mantan Ketua MPR RI itu juga berharap Jokowi bisa segera memenuhi janjinya semasa kampanye. Tak hanya sekedar macet, kata Hidayat, Jokowi pun dituntut segera mengatasi masalah banjir.

Karenanya Hidayat berharap Jokowi tak sekedar blusukan tapi juga mengambil keputusan. "Beliau sudah blusukan ke mana-mana dan sudah mengenal Jakarta. Silahkan kemudian segera diwujudkn beragam hal itu," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Terlambat, Keburu Ditutup

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler