JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Almuzzammil Yusuf mengatakan bahwa kekalahan Hidayat Nur Wahid dalam Pemilukada DKI Jakarta tak mengurangi upaya kader partai pimpinan Luthfi Hasan Ishaaq itu untuk berkarya bagi Jakarta. PKS menganggap kekalahan Hidayat hanya konsekeunsi proses demokrasi.
"Siang dan malam mereka semua bekerja tanpa lelah, mengeluarkan semua potensi yang mereka miliki. Semua potensi PKS itu bekerja untuk Jakarta. Bahwa kenyataannya kalah pada putaran pertama Pemilukada DKI Jakarta, itu suatu konsekuensi dari hidup berdemokrasi," kata Almuzzammil Yusuf di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (13/7).
Dikatakannya, PKS sudah melakukan berbagai upaya dalam memenangkan Hidayat yang berpasangan dengan Didiek J Rachbini. PKS, sebutnya, tidak mau main uang meski mendekati masyarakat Jakarta dengan aksi-aksi sosial.
"Dalam menjalankan tugasnya, Tim Kampanye Hidayat-Didik tidak melakukan money politic kepada para pemilih. PKS ingin menyampaikan pesan lebih baik kalah terhormat daripada menghalalkan berbagai cara untuk memenangkan calon kami," ungkapnya.
Almuzamil menegaskan, Pilkada DKI telah membangun soliditas pengurus dan kader PKS untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014. PKS tak ingin mengulangi kekalahan pada 2014. “Kami akan menyerap aspirasi mulai dari struktur terbawah untuk mendapatkan informasi yang riil di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, PKS akan lebih gencar merekrut dan membina kader untuk bekerja di tengah-tengah masyarakat di berbagai daerah. Untuk itu, struktur partai bertekad bekerja lebih keras untuk memenangkan Pilkada di berbagai daerah.
“Termasuk, peran anggota legislatif di pusat dan di daerah bertekad lebih giat bekerja untuk masyarakat karena mereka adalah simpul partai dengan masyarakat,” tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Kalah Akibat Tuhan Marah
Redaktur : Tim Redaksi