Hidayat Mendengar Suara Minta Tolong dari Sungai Tempat Wudu, Gempar

Jumat, 20 Januari 2023 – 13:32 WIB
Tim gabungan Basarnas Pasaman melanjutkan pencarian korban yang diterkam buaya di Jorong Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kahupaten Pasaman Barat, Jumat. Foto: Antara

jpnn.com, SIMPANG EMPAT - Seorang perempuan warga Jorong Rantau Panjang, Kecamatan Sasak Ranah, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, bernama Pasisia Silen (35) hilang diduga diterkam buaya pada Kamis (19/1).

Hingga kini tubuh korban belum ditemukan.

BACA JUGA: Remaja Tewas Diterkam Buaya di Tulang Bawang

"Tim gabungan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya melanjutkan pencarian korban," kata Koordinator SAR Pasaman, Dio V di Simpang Empat, Jumat.

Dia mengatakan pencarian korban yang berjenis kelamin perempuan itu dilakukan dengan menggunakan satu perahu karet dan kapal nelayan.

BACA JUGA: Slamet Entah di Mana, Warga Belah Perut Buaya

"Kemarin kami melakukan penyisiran ke arah hulu dan saat ini mencari ke hilir sungai," katanya.

Korban diduga diterkam buaya saat hendak ambil wudu di pinggir Sungai Batang Pasaman pada Kamis (19/1) sekitar pukul 04.00 WIB.

BACA JUGA: Bareskrim: Waspada Penipuan Modus APK dan Link Phishing

Sungai itu berjarak sekitar 40 meter dari kediamannya.

"Menjelang subuh itu istri saya hendak ambil wudu di pinggir sungai. Saya sempat mendengar suara minta tolong, ketika dilihat sudah tak ada lagi," kata suami korban Hidayat.

Sementara itu Kepala Jorong Rantau Panjang M Nur mengatakan korban saat ini sedang dalam pencarian oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI dan Polri serta di bantu masyarakat.

"Setelah kejadian, kami langsung melaporkan ke pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah Nagari, tentang adanya warga yang hilang diterkam buaya," katanya.

Dia menerangkan proses pencarian korban dilakukan dengan penyisiran pada pinggir sungai dan tengah sungai yang menjadi titik-titik yang dicurigai tempat dari buaya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain meminta masyarakat yang berdomisili di daerah muara dan pesisir pantai Pasaman Barat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di lingkungan sungai dan muara.

"Dalam tiga minggu ini sudah ada tiga kejadian warga di terkam buaya. Diharapkan masyarakat waspada," harapnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigjen TNI Sembiring Berterima Kasih kepada KKB Pimpinan Lamek Taplo


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Sungai   wudu   gempar   diterkam buaya  

Terpopuler