Hidayat Nur Wahid: Generasi Milenial Perlu Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Arab

Selasa, 03 Maret 2020 – 19:41 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ketika menyampaikan Kuliah Umum di Aula Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta di Ciputat Tangerang Selatan, Selasa (3/3/2020). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan generasi milenial khususnya mahasiswa Fakultas Agama Islam, perlu meningkatkan kemampuan berbahasa Arab. Dengan pemahaman bahasa Arab yang baik maka pemahaman beragama menjadi meningkat dan komprehensif.

“Pemahaman agama Islam terkait dengan pemahaman Alquran yang komprehensif. Pemahaman Alquran yang komprehensif tergantung juga dengan pemahaman bahasa Arab yang komprehensif,” kata Hidayat ketika menyampaikan Kuliah Umum dengan tema “Urgensi Pengembangan Bahasa Arab Terhadap Komprehensifitas Pemahaman Agama pada Generasi Milenial” di Aula Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta di Ciputat Tangerang Selatan, Selasa (3/3/2020). Kuliah umum ini diikuti ratusan mahasiswa Fakultas Agama Islam UMJ.

BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid: Teladani Keterpelajaran Bapak Bangsa

Hidayat memaparkan pemahaman agama sering dihubungkan dengan radikalisme, terorisme, liberalisme.

“Karena itu generasi milenial perlu meningkatkan kualitas pemahaman bahasa Arab sehingga tidak terjebak pada pemahaman beragama yang tidak komprehensif,” ujarnya.

BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid: Telur Dadarnya Pas, Mi Gorengnya Sedikit Asin

“Radikalisme bisa terjadi ketika pemahaman bahasa Arab tidak membawa pada pemahaman yang utuh terhadap teks-teks agama. Jadi diambil sepotong-sepotong. Memahami agama dengan cara yang tidak komprehensif menghadirkan masalah-masalah,” sambungnya.

Hidayat menjelaskan generasi milenial adalah generasi yang hadir di abad 21. Merujuk pada PBB dan UNESCO, generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 sampai tahun 2000. Ada juga definisi lain, generasi milenial adalah mereka yang berusia antara 14 tahun hingga 39 tahun.

BACA JUGA: Pejabat TNI AL Sambut Kedatangan Kapal Perang Karya Anak Bangsa

“Generasi ini merupakan mayoritas penduduk dunia, termasuk mayoritas di Indonesia dan negara-negara Arab,” jelasnya.

Mengacu pada pengguna internet, lanjut Hidayat, bahasa Arab merupakan bahasa keempat terbesar di dunia yang digunakan kalangan milenial pengguna internet. Urutan pengguna bahasa terbesar di internet adalah bahasa Inggris, kemudian bahasa China, lalu bahasa Spanyol, dan keempat bahasa Arab. Bahasa Indonesia menduduki urutan keenam terbesar digunakan pengguna internet.

“Melalui jaringan internet banyak dibuka kajian-kajian bahasa Arab. Generasi milenial bisa meningkatkan potensi dan mengasah kemampuan bahasa Arab melalui internet atau media sosial. Atau menggunakan sarana yang disenangi kalangan milenial seperti facebook, whatsapp, twitter, dan lainnya,” tutur Hidayat.

Selain itu, Hidayat menambahkan, penggunaan bahasa Arab juga sangat menguntungkan secara ekonomi. Pengguna bahasa Arab di dunia sekitar 2,5 miliar. “Banyak sekali keuntungan secara ekonomi bisa berbahasa Arab. Secara ekonomi, Timur Tengah merupakan pasar yang besar. Mereka lebih suka dengan orang yang bisa berbahasa Arab,” ujarnya.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler