jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tetap konsisten berada di luar pemerintahan. Hal ini sebagaimana yang sudah diputuskan oleh Majelis Syura PKS sebelumnya.
"Ya sampai hari ini kami tetap dalam posisi melaksanakan putusan Majelis Syura PKS yaitu kami berada di luar pemerintahan," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/9).
BACA JUGA: Berani Tidak PKS Jadi Oposisi Sendirian?
Hidayat memperkirakan sikap itu tidak akan berubah meskipun akan ada keputusan baru Majelis Syura PKS nanti.
BACA JUGA: PSMS Resmi Layangkan Surat Protes ke PSSI Terkait Gol Kontroversial Babel United
BACA JUGA: Ali Taher Lebih Senang Jika PAN Menjadi Oposisi
Sebab, ujar dia, sudah berkali-kali Presiden PKS Sohibul Iman keliling daerah bertemu dengan kader partai dan menanyakan sikap apakah di luar atau dalam pemerintahan.
"Kalau beliau bertanya ya konstituen PKS mayoritas mutlaknya menginginkan tetap konsisten dengan sikap yang telah diambil yaitu oposisi," ujarnya.
BACA JUGA: Mardani Siap Meminang Sandi Masuk ke PKS
Hidayat mengingatkan, janganlah ketika ada pihak yang mengambil sikap tidak berada di kabinet lalu dimusuhi, dan dianggap tak benar secara konstitusi. Menurut dia, konstitusi memberi ruang untuk kemudian berada di dalam atau luar kabinet.
"Dulu juga PDIP di luar kabinet dan biasa saja. Kalaupun sekarang PKS berada di luar kabinet tidak perlu dianggap sebagai suatu hal yang dalam tanda kutip harus dicurigai dan dipersekusi," paparnya.
BACA JUGA: Sudah 12 Tahun Ringan Tangan kepada Keluarga, Terakhir Bikin Tulang Paha Anak Patah
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menambahkan publik justru harus berterima kasih karena masih ada partai yang mau berada di luar kabinet.
"Karena dengan cara itu maka harapan dengan adanya demokrasi yang lebih berkualitas, substantif, akan bisa dilaksanakan," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Gerindra Masuk ke Dalam, Demokrat Bakal Tampil Pimpin Oposisi
Redaktur & Reporter : Boy