JAKARTA--Calon gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid menyatakan ia dan pasangannya Didik Rachbini siap menerima apapun hasil pemungutan suara Pilkada DKI yang berlangsung hari ini, Rabu (11/7).
Ia berharap proses ini berjalan lancar, adil dan jujur. Namun, jika memang ada kecurangan yang terjadi dalam tahap pemungutan tersebut,kata dia, sebaiknya diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya berharap itu tidak terjadi. Jika itu terjadi, harus dilaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilu atau MK yang lebih berwenang," kata Hidayat usai menyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 013, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Menurutnya, MK adalah jalan terakhir untuk penyelesaian masalah Pilkada. Kecurangan, kata dia, hanya akan menodai seluruh proses demokrasi yang sedang berjalan di Pilkada.
"Harapan kita kan tidak ada money politic, tidak ada intimidasi, tidak ada manipulasi data, termasuk manipulasi hasil pencoblosan. Mungkin juga money politic pascapencoblosan," tuturnya.
Untuk menghindari kecurangan selama proses pemungutan suara, mantan Ketua MPR RI 2004-2009 itu juga telah menyiapkan tim quick count untuk menghitung perolehan suara. Tim itu diterjunkan di tiap TPS dan di tiap kecamatan. Mereka juga ditugaskan untuk memantau jika ada penyimpangan sepanjang pemungutan suara. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara Jokowi-Ahok Mengejutkan
Redaktur : Tim Redaksi