Hidayat Soroti Layanan TransJakarta

Minim Armada, Antrean Lama

Rabu, 25 April 2012 – 18:48 WIB

JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sosial (PKS), Hidayat Nur Wahid menyoroti layanan TransJakarta atau lebih populer dengan sebutan Busway. Mantan Ketua MPR RI tersebut menganggap  pelayananan TransJakarta belum dikelola secara maksimal.

"Beberapa kali saya masuk naik Transjakarta, kondisinya sejak kita di halte tempat kita masuk ke ruang tunggu, peralatannya sudah mulai rusak," kata Hidayat saat ditemui di halte Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).
 
Menurut Hidayat, semestinya perawatan fasilitas armada maupun halte bisa lebih baik. Apalagi, sambung Hidayat, dana perawatan TransJakarta masih mendapat subsidi yang besar dari Pemprov DKI Jakarta.
 
"Lagi-lagi perawatan kendaraannya yang sudah tidak bagus, padahal subsidi cukup besar dari Pemprov. Misalnya kebersihannya, kaca-kacanya di dalam maupun luar itu tidak dilakukan maintenance yang maksimal," ujar politisi asal Klaten, Jawa Tengah itu.

Hidayat mengaku menampung masukan dan keluhan dari warga Jakarta yang menggunakan layanan TransJakarta. Para warga mengeluhkan kurangnya armada bis sehingga membuat lamanya antrean di halte. Oleh karenanya, Hidayat menyarankan penambahan armada bis TransJakarta.
 
"Solusinya tentunya memperbanyak Transjakarta, sehingga kemudian warga tak harus berlama-lama antri. Otomatis kan, terkurangi dari faktor kepengapan," ucap Hidayat.

Hidayat yang meneganakan kemeja warna oranye bergambar tugu Monas menumpang TransJakarta untuk menyambangi kantor Media Center Tim Pemenangan Hidayat-Didik di kawasan Warung Buncit. Ia naik TransJakarta dari halte Stasiun Gambir dan transit di halte Dukuh Atas. Hidayat yang tampil tanpa wakilnya, Didik Rachbini juga sempat menjajal KRL Commuter Line dari Stasiun Kalibata ke Stasiun Gambir. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Larang Partai Lain Klaim Keberhasilan Pemerintah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler