Hiddink Terima Tawaran Anzhi

Sabtu, 18 Februari 2012 – 12:00 WIB
MOSKOW - Klub-klub mapan di Liga Rusia harus lebih memperhatikan Anzhi Makhachkala musim depan. Setelah menggaet sejumlah bintang lapangan ternama, sekarang mereka melengkapinya dengan mendatangkan pelatih sarat prestasi.

Selepas mundurnya Yuri Krasnozhan pada 14 Februari lalu dari kursi pelatih, Anzhi langsung mendekati dua pelatih ternama, yakni Fabio Capello dan Guus Hiddink. Capello menolaknya dan belakangan Hiddink sepakat bergabung.

Mantan pelatih timnas Rusia itu telah menyepakati kontrak selama 18 bulan dengan tim asal Dagestan tersebut. Kesepakatan itu menjadikan Anzhi sebagai klub permanen pertama Hiddink dalam enam tahun terakhir. Sebelumnya, dia memilih melatih di level timnas.

Memang, Hiddink pernah melatih Chelsea pada 2009 lalu. Hanya, statusnya bukan sebagai pelatih permanent. Dia hanya menjabat sebagai karteker menggantikan pelatih asal Brazil Luis Felipe Scolari. Saat itu, dia masih menjabat sebagai pelatih timnas Rusia.

Sekarang Hiddink sedang berada di Moskow membicarakan kontrak dengan Anzhi. Berdasarkan klaim Goal, diperkirakan Hiddink dibayar sekitar 10 juta euro atau setara Rp 116,6 miliar pertahun. Itu sudah bebas pajak.

Tactician asal Belanda itu juga punya permintaan khusus. Dia meminta supaya Anzhi lebih memberikan perhatian kepada sektor pembinaan pemain muda. Ini agak sulit karena Anzhi yang sejatinya berasal dari Dagestan lebih banyak menghabiskan waktu di Rusia.

Bergabungnya Hiddink yang sudah nyaman tinggal di Rusia karena pernah melatih timnas Rusia selama empat tahun, diyakini akan membawa Anzhi terbang tinggi di Eropa. Itu menilik pada reputasi Hiddink yang sarat prestasi, baik di level klub maupun timnas.

Rencananya, dalam 24 jam ke depan, Anzhi akan mengumumkan secara resmi penunjukan Hiddink. Dengan begitu, berakhir sudah spekulasi Hiddink yang juga diminati timnas Inggris, Chelsea, dan mantan klubnya PSV Eindhoven.

Sekarang timnas Inggris sedang butuh pelatih seiring dengan mundurnya Fabio Capello. Sejatinya publik Inggris mengharap pelatih lokal, nama paling santer Harry Redknapp, tetapi dia tidak dilepas oleh klubnya Tottenham Hostpur.

Kemudian, di Chelsea, manajer Andre Villas Boas sedang berada pada posisi sulit. Performa Chelsea yang angin-anginan dan sulit bertahan di empat besar membuatnya kesulitan. Apalagi owner Chelsea Roman Abramovich terkenal tega memecat pelatih. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BFM Bersikeras Seret Nurdin

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler