jpnn.com - LOMBOK - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika Lombok, NTB mulai bergerak lebih cepat. Tiga group hotel internasional pada Sabtu (12/12) lalu mulai ground breaking di Kuta Lombok.
Kawasan seluas 1.175 hektar di bawah manajemen ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) itu. Rencananya kawasan itu akan dibangun Pullman Mandalika Eco Resort Club Med dan Lee's Mandalika Beach Hotel.
BACA JUGA: Tips agar Orgasme jadi Wow Bangeeett
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla didampingi Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Menpar Arief Yahya, Men PAN-RB Yuddy Chrisnandi, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, meninjau rencana Tahap I akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas kawasan itu.
"Kami lakukan percepatan agar KEK Mandalika ini segera menjadi simpul ekonomi berbasis pariwisata," kata Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Menelusuri Benteng-Benteng di Surabaya, Saksi Gigihnya Para Pejuang
Jusuf Kalla juga menegaskan, bandara Lombok Praya juga akan diperpanjang landasannya hingga pesawat berbadan lebar seperti Boeng 777 bisa mendarat dengan selamat. Sehingga maskapai seperti Emirates, Qatar Airline, atau maskapai asal Timur Tengah lainnya bisa langsung mendarat di Lombok.
Saat ini panjang landasan sudah 2700 meter dan akan perpanjang 500 meter lagi.
BACA JUGA: Mau Membakar Lebih Banyak Kalori? Bikram Yoga Boleh Dicoba
Prestasi Lombok sungguh membanggakan. Lombok berhasil memenangi The World Best Halal Destination 2015 dan The World Best Honeymoon 2015. Padahal biasanya dua penghargaan itu diborong Malaysia.
Dirut ITDC Abdoelbar Mansoer menjelaskan dua hotel itu akan segera membangun fisik pada 2016 mendatang. Secara simultan akan dibangun marina, pangkalan yacht (perahu pesiar).
Disusul Hotel, Politeknik Negeri Pariwisata, instalasi pengolahan air bersih dengan teknologi seawater osmosis, kantor administradi KEK, pembangkit listrik tenaga surya, pelebaran dan pengerasan jalan.
Saat ini sudah ada group Accor yang beroperasi. Yakni Novotel. Pullman yang juga group Accor Asia Pacifi itu rencananya membangun 250 kamar. Hotel itu akan menghadap ke laut, dan pantai pasir putih menjadi halamannya. Kolam renang dibuat menghadap ke lautan biru, sehingga jika diambil gambar dari lobi hotel, seolah menyatu dengan laut.
Menpar Arief Yahya juga berharap, percepatan KEK Pariwisata itu segera dilakukan, untuk membangun atraksi, akses dan amenitas. Dengan 3A tersebut Menpar Arief Yahya yakin KEK Mandalika menuju percepatan pariwisata yang luar biasa. Dengan semakin bergairahnya pariwisata Lombok, wajah tourism Indonesia akan semakin ciamik. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Wajib Siapkan Ini Nih di Lemari...
Redaktur : Tim Redaksi