Hidupkan Perekonomian Nasional, Kementan Dorong Pangan Lokal Masuk Perhotelan

Minggu, 23 Mei 2021 – 04:07 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri kerja sama hotel Accor Indonesia-Malaysia dalam gerakan konsumsi pangan lokal. Foto dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama perusahaan hotel Accor Indonesia-Malaysia menyepakati kerja sama gerakan konsumsi pangan lokal.

Hal ini sebagai bagian dari upaya semua pihak, terutama pemerintah dalam menghidupkan perekonomian nasional melalui sektor konsumsi pangan lokal.

BACA JUGA: Majukan Pangan Lokal, Kementan Gelar MoU Petani dengan 136 Hotel

"Kita punya ubi kayu, pisang, sagu, sorgum dan lainnya. Semua panganan lokal ini bisa kita manfaatkan untuk menghadirkan lapangan kerja dalam memperbaiki ekonomi nasional," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo, Sabtu, (22/5).

Mentan mengatakan, sejauh ini sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang paling berperan dan berkontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi.

BACA JUGA: Ririn Dwi Ariyanti Dikabarkan Dekat dengan Jonathan Frizzy, Sang Istri Berkomentar Begini

Karena itu, membangun pertanian harus dilakukan bersama, termasuk para pelaku usaha.

"Kita adalah kesatria dan pahlawan bangsa karena kita sudah berkorban menghadirkan makanan yang sehat dan bergizi. Maka itu, kita terus berjuang menghadirkan pangan bagi 270 juta orang. Mumpung kita diberi kekuatan, diberi sedikit kekuasaan kenapa tidak kita berjuang untuk bangsa kita," katanya.

BACA JUGA: Ekspor Pertanian Mengalami Peningkatan, Upaya Mentan Diapresiasi

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan saat ini ada ribuan hotel di bawah grup Accor yang siap memasukkan menu makan lokal sebagai makanan andalan bagi tetamu yang datang.

"Bahkan Accor di dunia ini lebih dari 5000 hotel. Jadi langkah pertama kita adalah memasukkan produk pangan lokal ke hotel hotel Accor. Dan semua ini sudah kami mulai di Semarang dan akan merambat ke hotel Accor lainnya," katanya.

Suwandi menjelaskan, panganan lokal yang nantinya masuk ke hetel diantaranya, olahan dari tepung mocaf, minuman bandrek, bajigur dan sekoteng. Semua makanan tersebut merupakan hasil penyerapan dari petani.

"Bahkan kita sudah menandatangani MoU dengan petani di Sukabumi untuk menyuplai bahan panganan lokal," katanya.

Senior Vice Presiden dan Operator Hotel Accor, Adi Satria menyampaikan terima kasih atas dukungan dan arahan Kementerian Pertanian terhadap perkembangan pangan lokal sebagai bahan konsumsi tamu hotel.

"Karena itu Accord Indonesia berkomitmen mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia, dalam hal ini gerakan konsumsi pangan lokalisasi. Kami sangat menyambut baik kerja sama ini bisa menyerap hasil petani, hal ini sejalan dengan program tahunan kami," tutur Adi.(ikl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Hamil, Paula Verhoeven Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Baim Wong Bingung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler