HighScope Indonesia Bertransformasi Jadi Redea Institute, Gandeng Dua Lembaga Internasional Ternama

Kamis, 03 Oktober 2024 – 08:36 WIB
Ki-Ka: Aaron Eisberg (perwakilan dari NTHS), Antarina (founder & ceo High Scope), Dian Triansyah Djani (Staff Khusus Kemenlu), dan Choky Sitohang (perwakilan orang tua murid). Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - HighScope Indonesia Institute bertransformasi menjadi Redea Institute. Perubahan ini menjadi babak baru dalam dunia pendidikan Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai lokal dengan kesempatan global.

Transformasi ini dirancang untuk membawa visi pendidikan yang lebih luas dan mengedepankan karya dan kontribusi Indonesia, sambil tetap menjaga komitmen terhadap kualitas pendidikan yang telah dikenal selama lebih dari dua dekade.

BACA JUGA: ELEMWE Peringati Hari Tenun Nasional Bersama Seribu Murid Highscope

Pendiri dan Presiden Direktur Redea Institute Antarina S. F. Amir menyampaikan, perubahan nama ini bukan sekadar rebranding, melainkan langkah strategis untuk memperluas akses dan peluang bagi siswa di Indonesia. 

"Kami telah berkembang melampaui apa yang pernah didukung oleh HighScope Indonesia Institute, dan Redea Institute hadir untuk memberikan manfaat lebih bagi siswa, keluarga, dan seluruh pemangku kepentingan," ujar Antarina dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Rabu (2/10). 

BACA JUGA: PP Properti Hadirkan Highscope di Kawasan Grand Kamala Lagoon

Sebagai bagian dari transformasi ini, Redea Institute juga mengumumkan kemitraan strategis dengan dua lembaga pendidikan internasional terkemuka: Center For Excellence (CFE) at New Tech High School (NTHS) di Napa-California, yang merupakan program dari Friends of New Tech (FONT), dan PEN (Practice Enterprise Network) Worldwide.

 Kerja sama ini akan memungkinkan siswa untuk terhubung dengan jaringan global yang lebih luas serta mengakses metode pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman kewirausahaan yang relevan dengan dunia kerja.

BACA JUGA: Gateways Study Visit 2024: 20 Negara Belajar Transformasi Pendidikan di Indonesia

Pada kesempatan sama, Direktur Center for Excellence di New Tech High School (NTHS), Napa, California, Aaron Eisberg mengatakan peluncuran Redea Institute telah membuka jalan bagi kemitraan baru antara New Tech High School dan pendidikan di Indonesia.

"Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan Redea dalam membangun generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan abad ke-21, " ujarnya. 

Kemitraan Global, Peluang Lokal New Tech High School (NTHS) Napa-California dikenal sebagai pusat inovasi dalam pembelajaran berbasis proyek, dengan fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah. 

Sementara itu, PEN (Practice Enterprise Network) Worldwide menawarkan pendekatan praktis yang mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia nyata melalui pengalaman kewirausahaan langsung.

Kemitraan ini memungkinkan Redea Institute untuk memberikan pengalaman pendidikan yang terhubung secara global, namun tetap berpijak pada kebutuhan lokal 

Dubes Dian Triansyah Djani, diplomat RI yg pernah bertugas di New York dan Jenewa, Switzerland mengaku bangga dengan kehadiran Redea Institute. Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghadirkan pendidikan berkualitas global yang tak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga dapat menjadi model bagi negara-negara lain. 

"Redea Institute menjadi bukti nyata bahwa Indonesia bisa bersaing di kancah internasional," cetusnya. 

Redea Institute juga memperluas fokusnya dengan tidak hanya menawarkan program pendidikan bagi anak-anak usia dini hingga tingkat SMA, tetapi juga berbagai inisiatif penelitian, pengembangan bisnis, publikasi ilmiah, serta program pelatihan bagi para pendidik.

Langkah ini bertujuan membangun ekosistem pendidikan yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia, serta memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan global. 

Choky Sitohang, orang tua siswa, mengatakan percaya kepada kepemimpinan Antarina karena selalu mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak-anak.

Peluncuran Redea Institute adalah langkah besar yang makin memperkuat komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan berkarakter bagi generasi mendatang. 

"Saya sangat senang anak-anak saya bersekolah di lembaga yang dipimpin oleh Redea Institute," ucapnya. 

Redea Institute percaya bahwa pendidikan adalah perjalanan, bukan perlombaan. Perubahan ini adalah wujud komitmen untuk terus berinovasi dan menawarkan yang terbaik bagi generasi mendatang, dengan memberikan lebih banyak pilihan dan peluang bagi para siswa serta keluarga. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler