jpnn.com - LONDON - Sebuah studi yang dilakukan Sax Institite menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan sebagian besar hari mereka dengan duduk dan tidur berpeluang meninggal lebih cepat. Pasalnya, tidur terlalu banyak memiliki risiko sama besar dengan orang yang banyak merokok atau minum alkohol.
Penelitian itu melibatkan lebih dari 230 ribu orang di Australia yang berusia 45 tahun dan selebihnya. Untuk setiap peserta, para peneliti menghitung berapa banyak perilaku tidak sehat yang mereka lakukan.
BACA JUGA: Komunitas Makin Menjamur, Hunting Foto Berkonsep Kian Marak
Di antaranya ialah merokok, minum alkohol, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, tidak aktif, menunjukkan perilaku menetap dan tidur terlalu banyak (dari 9 jam per malam ).
Sekitar 30 persen dari peserta melaporkan terlibat dalam dua atau tiga perilaku. Setelah enam tahun, hampir 16 ribu orang dalam studi ini meninggal.
BACA JUGA: Ivan Gunawan: Indonesia Berpotensi Jadi Kiblat Tren Busana Muslim
"Tidak aktif secara fisik sendiri memiliki hubungan yang kuat dengan kematian," kata penulis utama studi dan peneliti senior di Sydney School of Public Health, University of Sydney, Dr.Melody Ding, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (3/1). (fny/jpnn)
BACA JUGA: HEBAT! Bali Terpilih sebagai Pulau Terbaik Kedua di Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Indramayu Kurang Peduli, Hanya Tersisa Satu Pantai Layak Dikunjungi
Redaktur : Tim Redaksi