jpnn.com - BENGKULU – Warga Pulau Enggano, Bengkulu, dikejutkan dengan munculnya seekor ular langka yang telah menghilang dan tak pernah terlihat selama 80 tahun lamanya. Kini ular langka itu tiba-tiba muncul di hutan pulau Enggano.
Peneliti herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, menemukannya saat melakukan ekspedisi penelitian pada 16 April-5 Mei 2015 lalu.
BACA JUGA: Walikota Batu Tolak Dana Desa, Ada Apa?
Amir mengatakan bahwa ia tak sengaja menemukan ular langka itu. Ular tikus ini sebenarnya spesies Coelognathus enganensis, ular ini adalah ular yang sulit untuk dijumpai hampir di seluruh dunia.
“Malam hari itu, saya sedang melakukan penelitian di pinggir hutan. Tiba-tiba ular itu mendekat kemudian saya tangkap dan amati, ternyata ular yang sudah 80 tahun tak terlihat,” tutur Amir kepada wartawan, Kamis (5/11).
BACA JUGA: Waahhh, Paraahh... Materi Pertanyaan Debat Calon Kada Tertinggal
Ular ini pertama kali ditemukan pada tahun 1872 oleh peneliti Italia, Elio Modigliani. Ular bernama latin C enganensis ini dikoleksi juga di Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor.
(zul/pojoksatu)
BACA JUGA: Begini Kronologi Pembantaian Beruang Madu di Sumsel versi Polisi, Warga Dikejar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi ini Cerdik, Sebelum ke Luar Kota Pasang CCTV di Kamar, Akhirnya Tahu Istrinya Begituan
Redaktur : Tim Redaksi