Hiiii..Ratusan Ulat Bulu Serbu Rumah Warga Saat Angin Kencang

Rabu, 30 Januari 2019 – 16:58 WIB
Ulat bulu. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Sepekan terakhir warga Simo Gunung RT 08, RW 08, Kelurahan Simomulyo Baru, Surabaya dikagetkan dengan kemunculan ulat bulu.

Jumlahnya sangat banyak. Merambat di tembok, bahkan masuk ke rumah.

BACA JUGA: Warga Berburu Ulat Bulu untuk Jadi Lauk dan Camilan

''Bangun tidur, eh ada ulat, ya kaget,'' ujar Fahmiati, salah seorang warga. Rumahnya berada tepat di samping lahan kosong milik Iskandar.

BACA JUGA : Warga Berburu Ulat Bulu untuk Jadi Lauk dan Camilan

BACA JUGA: Mengerikan, Kampung Ini Diserang Ribuan Ulat Bulu

 

Diduga, ulat itu berasal dari lahan yang tidak terurus tersebut. Rido Wicaksono, warga lain, mengatakan bahwa ulat biasanya muncul ketika pagi.

BACA JUGA: Mobil Jazz Kecelakaan Hanya Gara-Gara Ulat Bulu

Ulat-ulat tersebut menyebar ke rumah warga lewat tiupan angin. Saat matahari menyengat, jumlahnya berkurang dan kembali banyak ketika sore.

BACA JUGA : Mengerikan, Kampung Ini Diserang Ribuan Ulat Bulu

 

Khawatir semakin banyak dan menyebar, warga membunuhnya dengan menggunakan air sabun cuci, garam, dan Porstex.

''Terpaksa kami semprot tiap pagi dan sore,'' ucap Rido.

Lurah Simomulyo Baru Habib mengatakan bahwa fenomena kemunculan ulat bulu tersebut bukan kali pertama di wilayah Sukomanunggal.

Hal serupa pernah terjadi saat musim hujan tahun lalu di Simo Hilir. Namun, saat itu tidak sebanyak seperti sekarang.

''Sekarang banyak, makanya sampai naik ke tembok rumah warga,'' ungkapnya.

Mengatasi kondisi itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.

''Teman-teman DKPP bakal turun untuk menyemprot besok (hari ini, Red). Setelah itu, pepohonan di lahan itu dibabat dan dibersihkan,'' jelas Habib.

Menurut dia, ulat bulu muncul karena lahan kosong tersebut tidak dibersihkan warga. Akibatnya, ulat tumbuh dan berkembang.

Terlebih ketika musim hujan. Perkembangbiakannya semakin cepat. ''Pemilik lahan kosong harus membersihkannya secara berkala karena berbahaya secara kesehatan,'' tambahnya. (his/c15/any/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Ulat Bulu Hantui Warga


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler