jpnn.com - WONOSOBO – Tanggal 22 Desember merupakan hari yang sulit dilupakan sebagian besar warga Wonosobo. Bukan karena peringatan hari ibu, melainkan tepat satu tahun yang lalu di tanggal yang sama terjadi kebakaran pasar Induk Wonosobo yang hingga saat ini masih menyisakan duka bagi para pedagang.
Anehnya, bersamaan dengan ulang tahun pertama tragedi itu tiba-tiba muncul pesan tertulis dalam ukuran besar yang menuntut pembangunan pasar disegerakan. Pesan tersebut dicetak di atas kertas yang kemudian ditempelkan di dinding sehingga membentuk bingkai yang besar dan bisa dilihat dari jarak puluhan meter. Namun identitas penulis sama sekali tidak dicantumkan.
BACA JUGA: NGERI: Usai Berhubungan Intim, Istri Memotong Alat Vital Suaminya
“Kepada para calon bupati dan pemerintah kota kami tercinta Wonosobo Asri. Segera bangun kembali pasar kami setelah anda menjabat nanti dan jangan biarkan siapapun membakarnya lagi! Dari kami yang (masih) mencoba percaya bahwa kalian juga (masih) punya nurani.” demikian isi pesan misterius tersebut sebagaimana dikutip Magelang Ekspres (grup JPNN), Rabu (23/12).
Menurut Suparman, warga setempat, pesan tersebut muncul begitu saja pada pagi hari sekitar empat hari yang lalu. Awalnya Suparman mengira bahwa pesan tersebut digambar dengan cat, setelah dilihat dari jarak dekat ternyata dibuat dari gabungan kertas-kertas yang disatukan.
BACA JUGA: Pulang Sekolah, Siswi SMA Ini Tewas Dilindas Truk, Hiii, Kepalanya Hancur
“Saya kurang paham kapan ditempelkan, tetapi yang pasti sudah hampir seminggu ini ada tulisan tersebut. Padahal biasanya anak-anak corat-coret gambar, namun kali ini pesannya cukup serius dan ditujukkan kepada calon bupati untuk segera memperbaiki pasar. Mungkin juga tuntutan kepada pemimpin baru dari para pedagang,” kata Parman Selasa (22/12).
Pesan berukuran sekitar 4x2,5 meter tersebut juga menurut Parman pernah hendak dilepas oleh warga lain, tetapi karena sulit maka dibiarkan. Dengan harapan akan luntur dengan sendirinya terkena air hujan. Namun hingga kemarin pesan tersebut masih terpampang rapi dan menjadi perhatian para pengguna jalan.
BACA JUGA: Walah... Supermarket Jual Makanan Berformalin
“Yang jelas sering lewat sini kan banyak, ada polisi, pelajar, pegawai, dan saya yakin calon-calon bupati pasti lewat jalan ini dan mungkin membaca,” imbuhnya. (win/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Ada Kecelakaan Mirip Lamborghini Maut: Lokasi Sama, Korban Tewas di Lapak STMJ
Redaktur : Tim Redaksi