Hijaukan Jawa Barat, Ridwan Kamil Adopsi Jawara PDIP

Minggu, 02 Februari 2020 – 15:23 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanam bibit pohon di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (2/2). Istimewa for JPNN.co

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa terinspirasi dari program DPD PDIP Jawa Barat yang membentuk komunitas pejuang yang disebut sebagai Jaga Wana Nusantara (Jawara). Karenanya, dia meminta izin kepada Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono untuk mengadopsi Jawara sebagai program penghijauan di Jawa Barat.

"Kalau tidak keberatan, Jawara saya adopsi. Namanya menarik, disingkat Jawara. Jaga Wana Nusantara," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini saat memberikan sambutan pada acara penghijauan DAS Citarum yang diselenggarakan PDIP di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (2/2).

BACA JUGA: Ridwan Kamil Bertemu Dubes Arab Saudi, Tawarkan Investasi Rp 800 Triliun

Emil mengatakan, pemerintahannya telah membuat program penghijauan di Jawa Barat dengan menanam 50 juta pohon. Program itu untuk mendorong kelestarian alam Jawa Barat. Menurut dia, banyak lahan kritis di tanah Pasundan itu yang apabila tidak dihijaukan akan mengalami berbagai macam dampak lingkungan.

"Jawa Barat ini memiliki penduduk paling banyak di Indonesia. Ada sekitar 50 juta penduduknya. Mereka berebut jalan, makanan, ruang. Maka pembangunan tidak bisa dihentikan, tetapi bisa dikendalikan," kata dia.

BACA JUGA: Selama 3 Jam Kang Emil Melukis, Spesial Buat Megawati Soekarnoputri

Seperti diketahui, DPD PDIP Jawa Barat membentuk komunitas pejuang yang disebut sebagai Jaga Wana Nusantara sebagai rangkaian penghijauan dan penanaman pohon di DAS Citarum, hari ini.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan, Jawara akan menjaga Leuweuh Padjajaran, sebuah gerakan menanami hutan lindung, yang dipusatkan di wilayah Kampung Gabung, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera Molor dari Target

"Kami bentuk Komunitas Juang bernama 'Jawara', Jaga Wana Nusantara yang bertugas menjaga hutan," kata Ono.

Ono Surono menyatakan pihaknya merasa bangga bisa melaksanakan pencanangan leuweung Padjajaran. Yakni sebuah konsep hutan lindung yang berisi berbagai kenekaragaman kenis endemik

Jika dikorelasikan Citarum dulu dan sekarang, Ono mengatakan peradaban akan terjaga jika hutan dan mata air dijaga. Maka pencanangan Leuweung Padjajaran ini adalah wujud bakti dan kepedulian kepada alam.

"Memelihara alam semesta. Ini merupakan darma bakti tertinggi bagi orang Sunda," ujarnya.

Lewat program ini, maka kawasan hutan di wilayah itu akan ditanami 150 jenis pohon, terdiri dari 109 jenis pohon endemik langka. Selain itu, 220 ribu lebih pohon akan ditanam di lahan kritis sepanjang DAS Citarum yang meliputi 18 kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Insyaallah gerakan ini akan mampu merehabilitasi 25 persen lahan kritis di sepanjang DAS Citarum," kata Ono.

Di luar itu, sebanyak 24 ribu pohon ditanam di luar kabupaten atau kota lainnya di luar DAS Citarum. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler