Jenazah keduanya ditemukan di dusun Taman Jeka Desa Masani, sekitar hutan yang berdekatan dengan pemukiman warga. "Dua anggota Polri yang hilang di Poso telah ditemukan dalam keadaan meninggal dan terkubur dalam satu lubang dengan leher terluka. Diduga terkena senjata tajam," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar melalui pesan singkat pada wartawan, tadi malam.
Keberadaan dua polisi ini terakhir diketahui berada di Dusun Tamanjeka, Poso Hutan Gunung Potong, ketika sedang melakukan upaya penyelidikan di lapangan. Sejak mereka menghilang, tim gabungan yaitu aparat kepolisian dan TNI menyelenggarakan operasi khusus dalam rangka pencarian keduanya.
Personel TNI yang dilibatkan berasal dari Batalyon 714 Sintuwu Marasso Poso dan Kodim 1307 Poso. Namun polisi belum memastikan pihak yang melakukan penculikan. Pasalnya, tempat penyelidikan mereka adalah Poso yang kondisi keamanannya sedang tidak stabil dalam beberapa pekan terakhir ini.
Tidak jauh dari lokasi penyelidikan keduanya, dulunya adalah lokasi pelatihan teror yang dilakukan kelompok jaringan teror Poso selama ini. Letaknya dekat dengan hutan perbukitan.
"Mereka ditemukan saat penyisiran anggota tim gabungan. Saat ini sedang dibawa ke RSUD Poso," kata Boy.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serang SBY Lewat Buku, Misbakhun Dipuji Pengamat
Redaktur : Tim Redaksi