jpnn.com, PONTIANAK - Seorang nelayan asal Desa Pasir Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, M Ali Akbar (70) yang hilang sejak pergi melaut sejak Sabtu (16/4), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (18/4).
"Korban kami temukan hari ini adalah yang hilang saat melaut di sekitar Kuala Mempawah, Kabupaten Mempawah, sejak turun melaut, Sabtu (16/4)," kata Kepala Kantor Search and Rescue Pontianak, Kalbar, Yopi Haryadi dalam keterangan tertulis di Pontianak.
BACA JUGA: Tolong! Nelayan Sulit dapat Solar, Jangan Cuma Urus Minyak Goreng
Dia menjelaskan awalnya, pihaknya mendapat laporan korban tenggelam dan melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa di daerah Tanjung Bangkai, Kabupaten Mempawah. "Korban kami temukan pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban ditemukan sekitar 305 derajat dari lokasi perkiraan korban tenggelam," ujarnya.
Tim SAR gabungan mengevakuasi dan membawa jenazah korban.
BACA JUGA: Nelayan Takalar Merinding Disebut Pahlawan Oleh Ketua KPK Firli Bahuri
Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Yopi menambahkan proses evakuasi berlangsung tanpa kendala yang berarti terhadap korban.
BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbalik di Kepulauan Seribu, 3 Orang Hilang, 1 Tewas
Sebelumnya, nelayan bernama M Ali Akbar dikabarkan belum kembali dari melaut di sekitar Kuala Mempawah.
M Ali Akbar berangkat pada Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB, dan seharusnya kembali pada pukul 09.00 WIB di hari yang sama.
"Hilangnya korban membuat keluarga dan masyarakat melakukan pencarian secara mandiri. Namun, usaha tersebut belum berhasil mengetahui posisi korban hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di perairan Tanjung Bangkai, Mempawah," kata Yopi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi