Diki Hilang Sejak 15 Februari, Radius Pencarian Diperluas

Minggu, 21 Februari 2021 – 02:50 WIB
Petugas SAR saat melakukan penyisiran lokasi tempat kejadian musibah kecelakaan laut di perairan laut Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (Antara/Dok/Sarda Kabupaten Sukabumi)

jpnn.com, SUKABUMI - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap Diki (26), korban kecelakaan laut yang tenggelam di Pantai Sedong Parat, Batubelah Cikepuh Mandrajaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi mengatakan tim gabungan terus memperluas wilayah pencarian korban.

BACA JUGA: Pencarian Bocah 9 Tahun yang Tenggelam di Kali Krukut Dihentikan

Dia berharap warga Kampung Bedeng RT 02/01, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, itu bisa segera ditemukan.

"Kami terus berusaha agar korban yakni Diki bisa segera ditemukan dengan memperluas area pencarian," kata Okih Fajri di Sukabumi, Sabtu (20/2).

BACA JUGA: TNI Bakal Kerahkan 10.000 Prajurit untuk Pelacakan Kasus Covid-19

Okih mengatakan upaya pencarian oleh Tim SAR juga menemui kendala berupa cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian, Kecamatan Ciemas.

Saat pencarian, tim SAR dihadapkan pada gelombang dan ombak tinggi, angin kencang, derasnya arus laut, serta  hujan deras yang kerap turun di daerah itu.

BACA JUGA: Jakarta Banjir, Ferdinand Langsung Sebut Anies Takabur, Sombong, Bohong

Selain melakukan pencarian di laut, penyisiran pinggiran pantai juga diperluas dengan melibatkan TNI, Polri, dan sukarelawan. Beberapa perwakilan keluarga juga dalam pencarian tersebut.

"Pencarian kami fokuskan di lokasi-lokasi yang kemungkinan korban terbawa arus laut dan terdampak di pantai," jelas Okih.

Menurutnya, Tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran hingga Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap dengan jarak pencarian dari tempat kejadian korban hilang tenggelam sekitar 8 km.

Diketahui, korban Diki dinyatakan hilang setelah kecelakaan laut pada 15 Februari 2021 lalu. Sebelum kejadian, pemuda itu berada di lokasi untuk memancing ikan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler