Hilang Tenggelam di Lokasi Wisata Sumba Timur, Seorang Remaja Ditemukan Sudah Meninggal

Rabu, 28 Juni 2023 – 15:00 WIB
Tim SAR dari Pos SAR Waingapu Kabupaten Sumba Timur saat melakukan pencarian terhadap UWA (17) yang hilang saat berwisata di lokasi wisata air terjun Tanggedu, Minggu (25/6) (ANTARA/HO-Basarnas Kupang)

jpnn.com - KUPANG - Seorang remaja berinisial UWA (17) yang hilang saat berwisata di lokasi wisata Air Terjun Tanggedu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, ditemukan Basarnas dalam kondisi meninggal dunia.

UWA sebelumnya dilaporkan hilang setelah tenggelam di kawasan wisata Air Terjun Tanggedu, Minggu (25/6), sekitar pukul 15.15 WITA.

BACA JUGA: Nelayan Asal Sukabumi Hilang Tenggelam di Perairan Banten, Tim SAR Bergerak

"Korban sudah ditemukan tim SAR gabungan di Kabupaten Sumba Timur dan ketika ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Rabu (28/6).

Dia mengatakan tim SAR pada Pos SAR Waingapu menerima informasi dari Kapolsek Haharu, Kabupaten Sumba Timur, ada seorang warga tenggelam saat datang berwisata di lokasi wisata Air Terjun Tanggedu.

BACA JUGA: Anak Perempuan di Kota Bima yang Tenggelam Ditemukan Tewas

"Keluarga beserta rekan dan masyarakat sekitar lokasi kejadian telah berupaya mencari korban, namun korban tidak ditemukan," ucapnya. 

Setelah menerima laporan itu, tim SAR terdiri dari empat orang langsung digerakkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban.

BACA JUGA: Seorang Pelajar SMA Tewas Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara

Operasi pencarian sejak Minggu (25/6) hingga Senin (26/6), melibatkan BPBD, aparat TNI dan Polri, keluarga serta masyarakat setempat. Namun, korban tidak ditemukan sehingga tim SAR terus melakukan pencarian hingga hari ketiga.

Pada Selasa (27/6) pukul 17.30 WITA, tim SAR berhasil menemukan UWA dalam keadaan sudah meninggal dunia.

I Putu Sudayana mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam menjalankan berbagai aktivitas di sekitar lokasi air terjun untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Harus berhati-hati saat berada di sekitar lokasi air terjun karena kondisi bebatuan sangat licin sehingga memudahkan orang jatuh akibat terpeleset," kata I Putu Sudayana. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler