jpnn.com, MAKASSAR - Kiper muda PSM, Hilmansyah, memilih fokus meningkatkan performannya setelah tersingkir dari seleksi timnas U-22 di Jakarta.
Hilman mengambil hikmahnya. Dapat kesempatan seleksi di timnas buatnya adalah kesempatan langka yang tidak semua orang bisa mendapatkannya.
BACA JUGA: Indra Sjafri Pastikan Tak Ada Lagi Promosi Pemain Pekan Ini
Pemain kelahiran Jeneponto itu termotivasi berlatih lebih keras lagi. Kini saatnya fokus di PSM. "Terus berusaha dan berdoa menjadi lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Kiper 21 tahun itu mengaku mendapat pelajaran berharga selama bersama timnas. "Banyak sekali pelajaran baru. Terutama dalam hal kedisiplinan dan teknik," tambah Hilman.
BACA JUGA: Tiga Pemain Anyar Mulai Gabung Latihan Timnas Indonesia U-22
Sebelumnya, pelatih Indra Sjafri memutuskan melepas tiga pemain seleksi yakni Dalmiansyah Matutu (Arema FC), Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta), dan Hilmansyah, Sabtu, (12/1).
Sebagai gantinya, Indra memanggil tiga pemain lain dengan posisi sama yang ditinggal. Yakni Nadeo Argawinata (Borneo FC), Jayus Hariono (Arema FC), dan M Syafril Lestaluhu (Persib U-19).
BACA JUGA: PSM Makassar Datangkan 4 Pemain Madura United
"Kami buka kesempatan bagi pemain lain. Yang pulang bukan tidak bagus. Kesempatan mereka dipanggil tetap ada. Kami inginkan yang paling baik dari yang terbaik," ujar mantan pelatih timnas U-16 ini, Minggu, (13/1). (tam/ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Terapkan Sistem Promdeg Seleksi Pemain Timnas U-22
Redaktur & Reporter : Budi