Hilux dan Triton Resmi Dapat Tantangan dari Truk Pikap India, Kita Tunggu Nasibnya

Kamis, 17 Oktober 2019 – 22:56 WIB
Truk pikap Mahindra Scorpio. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pemain otomotif asal India, Mahindra, resmi melemparkan pelurunya di pasar komersial segmen truk pikap menemani Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton, melalui model Scorpio 4X4.

Merek Mahindra sendiri dipercayakan pengelolaannya pada RMA Group, baik penyediaan layanan distribusi maupun purnajual.

BACA JUGA: Mahindra Segera Ramaikan Pasar Kabin Ganda di Indonesia, Saingi Hilux dan Triton

Mahindra Scorpio 4X4 ditawarkan dalam dua model, pikap kabin tunggal dan kabin ganda. Keduanya dibekali mesin 2.200 cc dengan pilihan transmisi manual.

Soal harga, untuk model Scoprio kabin tunggal 4X4 dibanderol Rp 278 Juta, sedangkan pikap kabin ganda 4x4 ditawarkan dengan harga Rp 318 juta.

BACA JUGA: Toyota Hilux Dapat Paket Gazoo Racing, Keren!

Tak ingin terlalu agresif, Mahindra dan RMA Indonesia sepakat untuk melakukan penetrasi secara perlahan, dan pikap truk Mahindra dianggap sesuai karena market mobil niaga di Indonesia cukup atraktif.

BACA JUGA: Beli Mitsubishi Eclipse Cross dan Triton Tak Perlu Risau Soal Perawatan

"Produk ini berasal dari platform kendaraan kami yang sudah laris terjual secara global. Kami yakin pikap Mahindra Scorpio bisa berkompetisi dengan brand lain yang ada di Indonesia termasuk brand Jepang," kata Vice President and Head of International Operations Auto, Mahindra, Joydeep Moitra, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10).

Sementara itu, Chief Operating Officer of RMA Group, Chris Manley menambahkan untuk tahap awal pihaknya akan lebih banyak melakukan pendekatan kepada konsumen fleet seperti perkebunan dan pertambangan yang notabene di luar Jakarta bahkan pulau Jawa.

"Kami sudah tiga tahun melakukan studi. Kami fokus pada strategi menyasar fleet konsumen di luar Jakarta, seperti Kalimantan dan Sumatera. Kami mengejar konsumen spesifik. Dengan market fleet sepertinya sangat masuk akal untuk produk Mahindra," jelas Chris Manley.

Mahindra sejatinya sudah pernah masuk Indonesia beberapa tahun silam. Sayangnya, eksistensinya tidak bertahan lama atau hilang dari peredaran. Sejauh ini, merek Mahindra dikenal di tanah air untuk merek industri kendaraan pertanian. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler