Himahbudhi Minta Pemerintah Memastikan Bansos Pengalihan Subsidi BBM Tepat Sasaran

Kamis, 01 September 2022 – 06:16 WIB
Pemerintah diminta memastikan bahwa stimulus bantalan sosial (bansos) pengalihan subsidi BBM tepat sasaran. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Himahbudhi) Ravindra meminta pemerintah memastikan bahwa stimulus bantalan sosial (bansos) pengalihan subsidi BBM tepat sasaran.

Dia berharap bansos tersebut menjangkau seluruh kelompok rentan, yang akan sangat terdampak dari penyesuaian harga BBM.

BACA JUGA: Antrean Mengular di Sejumlah SPBU di Jaksel, Harga BBM Naik Hari Ini?

"Harus clear dulu dari awal, bagaimana mekanisme stimulusnya, proyeksinya dan berapa lama masyarakat dapat bertahan dengan BLT tersebut sehingga masyarakat juga teredukasi bahwa tujuan utama pemerintah adalah memperbaiki manfaat distribusi subsidi BBM," ujar Ravindra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/9).

Pemerintah menilai BBM bersubsidi perlu diatur ulang karena telah memberikan tekanan pada Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).

BACA JUGA: Jangan Sampai Subsidi BBM Dinikmati Masyarakat Kelas Atas

Pemerintah dan DPR beberapa bulan lalu menyepakati bahwa dana untuk subsidi BBM Pertalite, Solar, serta LPG 3kg dan tarif listrik di bawah 3.000 VA untuk tahun ini mencapai Rp 502,4 triliun.

"Pola konsumsi yang terus meningkat membuat alokasi dana subsidi tersebut justru meleset. Bila negara ini tidak ingin semakin terpuruk, mungkin penyesuaian harga adalah langkah safety yang harus ditempuh, tetapi harus persiapan matang dan waktu tepat," katanya.

BACA JUGA: Pemerintah Alihkan Subsidi BBM ke Bansos untuk Menjaga Ekonomi Masyarakat

Selain itu, kata Ravindra meminta pemerintah memiliki rencana strategis dalam menentukan kebijakan yang berkaitan langsung dengan rakyat.

Sebab, dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi akan sangat buruk bagi masyarakat apabila tidak ada stimulus pada kelompok rentan.

"Jika memang penikmat BBM subsidi adalah masyarakat mampu maka solusi nya adalah pembatasan yang tepat sasaran sehingga tidak membuka peluang kenaikan harga BBM dikemudian hari" Tutupnya

Ravindra menambahkan pemerintah harus membuat ulasan yang konstruktif dan komprehensif guna menjawab pertanyaan masyarakat terkait pengalihan subsidi BBM.

"Agar tidak menimbulkan asumsi-asumsi negatif yang dapat membuat keruh persoalan yang ada" ungkap Ravindra. (mcr10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BBM   Bansos   Subsidi BBM   Harga BBM   pertalite   Solar  

Terpopuler