Hinca Demokrat: Corona di Negeriku Diawali dengan Arogansi

Selasa, 31 Maret 2020 – 08:39 WIB
Hinca Pandjaitan. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menolak wacana darurat sipil yang diapungkan Presiden Joko Widodo untuk menekan penyebaran virus corona (covid-19).

Hinca menyatakan penolakannya melalui puisi yang dirinya unggah di akun Twitter pribadinya, Senin (30/3).

BACA JUGA: Simak Pernyataan Pak Jokowi terkait Darurat Sipil untuk Hadapi Corona

Puisi yang ditulis sekretaris jenderal Partai Demokrat itu cukup pendek. Walakin, isinya sangat menohok.

Hinca tidak menyebut nama Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, secara eksplisit.

BACA JUGA: Berita Duka: Komedian Senior Meninggal Gara-Gara Virus Corona

Dia memilih menggunakan kata “tuan” dalam puisinya. Anggota Komisi III DPR itu juga menggunakan kata “para tuan”.

Pria asal Medan, Sumatera Utara, itu menyindir wacana darurat sipil yang diapungkan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Hinca bahkan tidak sungkan menyebut bahwa opsi yang diambil tidak mempunyai kontribusi.

Pada akhir puisinya, Hinca langsung menulis kata “tolak” menggunakan huruf kapital.

Berikut ini puisi yang ditulis Hinca Pandjaitan:

Corona di negeriku

Diawali dengan arogansi,

Lalu serentak menjadikannya komedi,

Ketika wabah itu nyata terjadi,

Seketika para tuan gagap setengah mati.

Di hadapan tuan ada berbagai opsi,

Tapi kau pilih yang tidak ada kontribusi,

Lalu kau sebut darurat sipil menanti.

TOLAK! (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler