Hindari 4 Hal yang Hilangkan Vitamin C dari Buah dan Sayuran

Kamis, 29 April 2021 – 13:16 WIB
Makanan sumber vitamin C.

jpnn.com, JAKARTA - Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan imunitas.

Namun, vitamin jenis ini mudah rusak jika mengolahnya tidak benar.

BACA JUGA: Ada Apa Antara Raisa dengan Pisang? Lihat Nih Fotonya

Menurut dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK(K), vitamin C memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh.

Hanya saja di balik khasiatnya yang beragam, vitamin C ternyata memiliki sifat larut dalam air dan mudah rusak.

BACA JUGA: Bau Mulut Saat Puasa, Hindari Minuman ini Ketika Sahur

"Vitamin C adalah suatu vitamin yang larut air, artinya dia akan dibawa bersirkulasi di dalam darah, begitu dimakan akan ikut terbawa dalam sirkulasi dan dikeluarkan lewat urin," ujar dr Inge dalam Hello Webinar.

Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran berdaun hijau tua.

BACA JUGA: Ini Menu Buka Puasa dan Sahur yang Selalu Dihidangkan Ikke Nurjanah, Simpel Banget

Untuk pengolahannya, masyarakat sebaiknya perlu tahu empat hal yang bisa menghilangkan Vitamin C dari sayur dan buah.

Pertama, jangan disimpan pada suhu yang terlalu panas, karena kandungan vitaminnya akan hilang.

"Buah-buahan sayur-sayuran kalau ditaruh di luar kena panas, vitamin C-nya akan rusak," ujar dr Inge.

Kedua, perhatikan durasi waktu penyimpanan, karena disimpan terlalu lama juga akan membuat buah dan sayuran rusak.

Ketiga, mengolah sayuran dengan cara yang tidak tepat seperti memotong terlalu kecil, akan membuat Vitamin C rusak.

Keempat, memasak dengan suhu yang panas dan merendam di air juga akan membuat vitamin C rusak.

"Waktu pengolahan sayur-sayuran dirajang, dimasukkan ke dalam air dia akan hilang. Waktu dimasak pakai api panas rusak, jadi banyak faktor yang bikin cepat rusak," kata dr Inge.

"Ketika jeruk diperas, vitamin C-nya dapat teroksidasi dengan segera karena dia zat gizi yang labil dan mudah rusak. Apa akibatnya kalau minum jus jeruk? Akhirnya yang diminum hanya air jeruk saja tanpa ada kandungan vitamin C-nya," imbuh dr. Inge.

Dokter Inge menyarankan sebisa mungkin mengolah sayur tanpa melalui banyak proses. Jika dirasa kecukupan vitamin C -nya masih kurang, bisa ditambah dengan mengkonsumsi suplemen.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler