Hindari 5 Makanan Ini untuk Menurunkan Tekanan Darah

Jumat, 24 Januari 2020 – 17:27 WIB
Tekanan darah tinggi. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah studi baru memperluas bukti bahwa diet Dash bisa membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Para peneliti menemukan bahwa diet ini membantu orang dewasa di bawah usia 75 tahun menghindari gagal jantung.

Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine ini menganalisis data dari lebih dari 4.500 orang. Para peneliti mengikuti partisipan selama lebih dari 13 tahun untuk melihat bagaimana diet Dash, atau Dietary Approaches to Stop Hypertension, membuat perubahan pada tekanan darah mereka.

BACA JUGA: Benarkah Obat Tekanan Darah Bisa Tingkatkan Risiko Bunuh Diri?

Rencana makan berfokus pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, unggas, ikan, dan produk susu rendah lemak. Studi tersebut menyatakan bahwa ada makanan tertentu yang harus dikeluarkan orang dari makanan sehari-hari mereka untuk menjaga tekanan darah yang tepat.

Para peneliti mengatakan garam, daging merah dan makanan serta minuman yang dimaniskan dengan gula bisa merusak efek diet Dash. Diet ini juga merekomendasikan pengurangan asupan krim penuh dan minuman beralkohol, MarketWatch melaporkan.

BACA JUGA: Hubungan Tekanan Darah Tinggi dan Sakit Gigi

Sodium adalah salah satu bahan yang paling banyak dikonsumsi dalam daftar. Orang harus melihat nilai gizi atau bahan makanan mereka saat makan di luar rumah. Kelebihan natrium bisa meningkatkan tekanan darah dan risiko Anda terkena penyakit jantung dan stroke," menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Tekanan darah, penyakit jantung dan stroke membunuh lebih banyak orang Amerika setiap tahun daripada penyebab lainnya. Makanan lain yang sering dikonsumsi yang dikaitkan dengan stroke adalah minuman yang dimaniskan secara artifisial.

BACA JUGA: Minum Jus Tomat Bisa Turunkan Tekanan Darah?

Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa wanita yang lebih tua yang mengonsumsi dua atau lebih soda diet per hari memiliki risiko 30 persen lebih tinggi mengalami masalah kardiovaskular.

Dalam studi terbaru, para peneliti menemukan bahwa manfaat kesehatan dari diet Dash juga bisa meningkatkan kesehatan jantung. Orang yang menghindari makanan yang berpotensi berbahaya tersebut lebih kecil kemungkinannya menderita gagal jantung dan hipertensi pada saat yang bersamaan.

"Hanya beberapa penelitian sebelumnya yang meneliti efek diet Dash pada kejadian gagal jantung, dan mereka telah menghasilkan hasil yang bertentangan," kata Claudia Campos, associate professor kedokteran internal umum di Wake Forest School of Medicine di North Carolina, seperti dilansir laman MSN, Kamis (23/1).

"Mengikuti diet Dash bisa mengurangi risiko gagal jantung hingga hampir setengahnya," pungkas Campos.(fny/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler