Hindari Jenis Makanan Berikut Agar Tidak Sering Kentut

Senin, 15 Juni 2020 – 21:21 WIB
Ilustrasi menahan kentut. Foto: Hallosehat

jpnn.com - Mengeluarkan gas alias kentut merupakan hal yang wajar, karena kentut merupakan bagian dari proses pencernaan dalam tubuh. Sayangnya, kentut di depan umum akibat tidak bisa dikendalikan membuat kita merasa malu.

Lalu, kenapa, ya, terkadang tubuh jadi sering kentut? Nah, untuk tahu penyebab, sekaligus cara mengatasinya, Anda harus tahu makanan serta minuman apa yang bikin Anda jadi sering kentut.

BACA JUGA: Waspada! 5 Penyakit ini Penyebab Kentut Bau Busuk

Makanan Pemicu Kentut

Kentut adalah kumpulan gas yang berada pada sistem pencernaan tubuh. Oleh karena itu, kentut biasanya berhubungan dengan makanan apa yang dikonsumsi tubuh. 

BACA JUGA: Benarkah Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut?

Normalnya, kentut tidak memiliki bau. Namun, ada juga kentut yang memiliki bau tidak sedap.

Kentut berlebihan dapat membuat orang lain tidak nyaman. Jika tidak ingin sering kentut, Anda harus menghindari beberapa makanan di bawah ini.

BACA JUGA: Bintang Emon Dituding Pakai Narkoba, Arie Kriting Bilang Begini

1. Makan Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan adalah makanan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks. Kandungan karbohidrat kompleks pada kacang membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh sistem pencernaan. 

Hal ini membuat perut terasa kenyang lebih lama. Meski sehat, kacang-kacangan mengandung banyak rafinosa, apa itu? Rafinosa diproses melewati usus kecil ke usus dan dipecah oleh bakteri di pencernaan. 

Saat diproses oleh bakteri, kandungan rafinosa pada kacang-kacangan akan menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana. Nantinya, gas-gas tersebut akan dikeluarkan sebagai kentut oleh tubuh.

2. Makanan yang Tidak Cocok di Tubuh Anda

Toleransi tubuh terhadap makanan biasanya berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Intoleransi makanan adalah hal yang tak boleh diabaikan. 

Ini karena selain menyebabkan perut kembung, intoleransi makanan juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya.Misalnya, orang yang memiliki intoleransi gandum, tidak bisa mencerna kandungan gluten di dalamnya. 

Akibatnya, ketika mengonsumsi makanan mengandung gluten, mereka memiliki masalah pencernaan yang menyebabkan perut membesar dan kembung. 

Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan makanan apa saja yang dapat menyebabkan intoleransi, karena makanan tersebut dapat menjadi pemicu kentut berlebih.

3. Beberapa sayuran

Beberapa jenis sayuran juga dapat meningkatkan produksi gas dalam tubuh. Sayuran tersebut antara lain seperti artichoke, brokoli, daun bawang, kembang kol, bawang putih, kacang, kubis brussel, dan lobak. 

Kendati demikian, Anda jangan langsung menghindari sayuran tersebut, ya. Pasalnya, sayuran tersebut baik dikonsumsi untuk kesehatan. 

Agar tidak menyebabkan kentut berlebih, sayuran tersebut bisa dikonsumsi dalam jumlah cukup atau tidak terlalu banyak. 

4. Makanan tinggi sodium

Makanan yang diproses oleh pabrik umumnya mengandung sodium tinggi dan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan pencernaan. 

Sodium merupakan satu penyebab utama Anda mengalami retensi cairan dalam tubuh. Efek retensi cairan yang dapat dirasakan antara lain perut jadi kembung dan meningkatkan keinginan untuk kentut. Berikut adalah contoh makanan yang tinggi sodium.

  • Piza.
  • Ham.  
  • Sosis. 
  • Nugget. 
  • Saus cepat saji.
  • Makanan kaleng seperti sayuran, daging, buah kaleng.
  • Frozen food.

5. Minuman Bersoda

Soda diketahui memiliki nutrisi rendah dan mengandung zat yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Soda dan minuman berkarbonasi lainnya, juga berpotensi menambah jumlah udara yang tertelan ke dalam tubuh.

Akibatnya, mengonsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan Anda sering bersendawa dan mungkin juga meningkatkan gas dalam tubuh yang siap dikeluarkan sebagai kentut.

6. Mengonsumsi Produk Susu

Produk susu umumnya mengandung laktosa, dan hampir 75% orang di dunia mengalami intoleransi laktosa.  Alhasil, ketika mengonsumsi produk susu, sistem pencernaan di tubuhnya tidak bisa memecah laktosa. 

Ketika orang dengan intoleransi laktosa makan atau minum sajian yang terbuat dari susu, ini dapat menjadi pemicu gejala gangguan pencernaan seperti perut tidak nyaman, begah, dan sering mengeluarkan kentut.

7. Makan Permen karet

Mengunyah permen karet dapat memberikan sinyal yang salah kepada otak. Nantinya, otak akan memberikan sinyal pada lambung untuk menyiapkan makanan yang akan masuk. 

Padahal, saat makan permen karet dan tidak ada makanan yang masuk ke lambung, sistem pencernaan akan terganggu dan membentuk gas di dalam perut. 

Saat mengunyah permen karet Anda juga menelan angin sehingga Anda jadi lebih sering kentut.

8. Kebiasaan Makan yang Salah

Kebiasaan makan yang salah ternyata dapat meningkatkan produksi gas dalam tubuh. Contohnya, makan terlalu cepat dapat menyebabkan Anda menelan udara tanpa sadar.

Untuk itu, ubah kebiasaan makan Anda menjadi perhalan, yang mana bertujuan agar semua makanan terkunyah hingga lembut. 

Selain itu, udara yang masuk ke dalam tubuh juga jadi lebih sedikit dan pencernaan bisa lebih mudah mencerna makanan yang dikonsumsi.

Ya, beberapa makanan memang dapat menyebabkan produksi gas berlebih di dalam tubuh. Untuk mengurangi produksi gas agar tidak sering kentut, Anda dapat menyiasati dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman di atas. 

Ubah juga kebiasaan makan yang dapat menjadi penyebab Anda lebih sering kentut.(OVI/AYU/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler