ADA yang berbeda dari persiapan Inggris jelang menghadapi Ukraina. Keamanan skuad Three Lions " sebutan Inggris " di Donetsk lebih ketat dari biasanya. Setidaknya, tidak seketat sebelum Inggris menghadapi Prancis dalam laga pertama (11/6). Kenapa?
Alasannya karena Inggris tidak ingin strateginya dicuri oleh lawan seperti saat menghadapi Swedia (15/6). Ya, sehari sebelum laga (melawan Swedia), diskusi taktik yang dilakukan pelatih Roy Hodgson dengan anak asuhnya di Hotel Opera Kievdengan Inggris dimata-matai wartawan Swedia.
Ola Billger, wartawan tersebut, mengintip diskusi tersebut karena dia menginap di hotel yang sama. Kamar Billger berada di lantai tiga, sedangkan diskusi taktik Inggris di lantai satu. Dari jendela kamar, wartawan dari koran Svenska Dagbladet itu memantau aktivitas Hodgson dan anak asuhnya melalui teropong.
"Saya mengambil teropong saya dan bersama seorang teman, saya mematai-matai pembicaraan mereka selama 45 menit," kata Billger sebagaimana dilansir Daily Mail.
Dari video dan papan taktik, Billger tahu starter Inggris seperti menurunkan Andy Carroll dan mencadangkan winger 18 tahun Alex Oxlade-Chamberlain. "Kami memang tidak bisa mendengar apapun, tapi saya tahu mereka membicarakan cara melewati pertahanan Swedia dan bagaimana Swedia memiliki kemampuan mencuri gol dari sepak pojok," sambungnya.
Billger juga mengungkapkan, aksinya ketahuan ketika tiba-tiba salah seorang staf hotel menutup tirai jendela sebelum diskusi taktik itu berakhir. "Tapi, kami bangga karena memiliki sebuah cerita bagus untuk koran kami dan kami juga menyampaikan temuan kami kepada Reine (Reine Almqvist, direktur teknik Federasi Sepak Bola Swedia, Red) dan dia sangat senang," jelasnya.
Sayang, sekalipun memperoleh informasi berharga, Swedia tetap kalah 2-3 dari Inggris. Tapi, informasi Billger ada benarnya. Carroll memang turun starter, sedangkan Chamberlain start dari bench. Gol kedua Swedia yang dicetak Olof Mellberg (59") juga berasal dari sepak pojok.
Di kesempatan terpisah, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyikapi insiden tersebut dengan santai. Tapi, FA membenarkan apabila insiden itu membuat mereka lebih waspada. "Itu memang bukan pelanggaran keamanan dan kami memang beruntung karena kami bisa memenangkan pertandingan," kata Adrian Bevingto, direktur manajemen klub Inggris untuk FA. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memburu Nomor Satu
Redaktur : Tim Redaksi