Hindari Kepadatan Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Jumat atau Sabtu Ini

Kamis, 11 April 2024 – 19:46 WIB
Sejumlah kendaraan saat terjebak kemacetan di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4). Kemacetan ini imbas dari penutupan jalur Puncak dan banyak warga menuju kawasan wisata di Bogor. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik agar pulang lebih awal untuk menghindari kepadatan saat arus balik.

Ia menyarankan agar para pemudik pulang pada Jumat atau Sabtu (13/4) pekan ini.

BACA JUGA: Utomo Chage+ Siapkan 47 Unit SPKLU Gratis Selama Arus Balik Lebaran

"Seperti anjuran Presiden waktu itu agar kembali lebih awal. Kalau bisa besok atau Sabtu," ujar Budi di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Kamis.

Menurutnya, arus balik pada dua hari itu masih sepi dan tidak akan menyebabkan kepadatan.

BACA JUGA: Dukung Mudik & Arus Balik Gratis, Menaker Ida: Mudah-mudahan Bisa Berlanjut

Diprediksi puncak arus balik ada pada H+3 atau Minggu (14/4) dan H+4 atau Senin (15/4).

"Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar," katanya.

BACA JUGA: Pelni Berangkatkan Peserta Mudik Gratis Tujuan Ternate-Ambon Tadi Pagi, Jadwal Arus Balik Kapan?

Kemenhub bersama Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Jasa Marga dan pihak terkait sudah mulai mempersiapkan agar tidak terjadi kepadatan saat arus balik.

"Nah oleh karenanya, kita memang harus mengelola hari-hari yang sudah ada. Kita ada empat hari, mulai besok sampai hari Senin, hari Selasa sudah masuk. Puncaknya diperkirakan adalah hari Minggu dan hari Senin," jelas Budi.

Selain itu, Budi juga menyebutkan titik rawan kepadatan biasa terjadi di daerah Salatiga sampai ke Semarang.

"Karena dari Jogja, Surakarta, Ngawi, dan Madiun itu bertumpuk di sana. Bahkan juga dari Demak dan sebagainya," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengungkapkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas secara nasional selama arus mudik Lebaran 2024 sebesar 12 persen mulai 4 April hingga hari-H, 10 April.

"Kami melihat evaluasi selama arus mudik, mulai 4 hingga hari-H untuk laka lantas ada penurunan secara nasional, ada 12 persen turun dari 1.723 kasus periode sebelumnya menjadi 1.581 kasus," kata Irjen Aan di KM 70 B Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Kamis (11/4).

Begitu pula untuk fatalitas (kematian) korban akibat kecelakaan lalu lintas, menurut dia, turun 0,04 persen. Sementara itu, korban luka berat mengalami kenaikan 16 persen dan luka ringan turun 18 persen.

"Data itu kami bandingkan dengan masa operasi, masa operasi arus mudik pada tahun 2023," kata Kakorlantas.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler