Hindari Makanan Ini untuk Mencegah Sakit Mag

Rabu, 24 Juli 2019 – 16:59 WIB
Sakit maag. Ilustrasi Foto: Pixabay

jpnn.com - Sakit mag atau dispepsia dikenal sebagai penyakit akibat terlambat makan atau pola makan tidak teratur. Penderita sakit mag pada umumnya akan merasakan tidak nyaman pada perut bagian atas atau sekitar ulu hati yang sifatnya berulang dan kronik. Agar kekambuhan mag tak terjadi, Anda dianjurkan untuk makan secara teratur. Namun, beberapa makanan juga sebaiknya dihindari untuk mencegah mag kambuh.

Pencetus mag

BACA JUGA: 5 Kiat Minum Kopi Supaya Perut tak Bermasalah

Kekambuhan mag pada umumnya dicetuskan oleh adanya infeksi pada lambung atau produksi asam lambung berlebihan. Selain itu, penderita juga dapat mengalami peradangan pada mukosa lambung (gastritis), adanya ulkus pada lambung, atau adanya refluks asam lambung (gastroesophageal reflux disease/GERD).

Pada beberapa orang, gejala mag dapat timbul, meski tidak dijumpai gangguan pada lambungnya. Hal ini dikenal dengan dispepsia fungsional. Individu yang mengalami dispepsia fungsional sering kali mengalami kecemasan atau depresi. Gejala dispepsia akan membaik dengan mengobati depresi atau kecemasannya.

BACA JUGA: 7 Kondisi Perut ini Menunjukkan Kesehatan Anda

Makanan yang harus dihindari penderita mag

Jenis makanan yang Anda pilih dapat mencetuskan bahkan memperberat gejala sakit mag Anda. Apa saja makanan yang lebih baik dihindari bagi penderita sakit mag?

BACA JUGA: Terserang Diare Saat Puasa, Ketahui 5 Penyebabnya

1. Makanan tinggi lemak

Berdasarkan sebuah penelitian, makanan dengan kandungan lemak yang tinggi berhubungan dengan gejala dispepsia yang semakin buruk. Penambahan lemak dalam makanan dapat menyebabkan gejala kembung dan mual pada pasien dispepsia.

Kandungan lemak pada makanan juga bisa memengaruhi fungsi pencernaan, seperti pengosongan lambung dan pengeluaran asam lambung. Karena itu, hindari makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, misalnya berbagai makanan yang digoreng.

Makanan dengan kandungan lemak tinggi juga dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah menjadi regang. Akibatnya, asam lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala nyeri ulu hati yang lebih berat.

2. Makanan asam

Salah satu penyebab sakit mag adalah adanya luka pada permukaan lambung. Luka ini berhubungan dengan beberapa hal, di antaranya infeksi lambung oleh kuman Helicobacter pylori dan tingginya asam lambung.

Karena itu, hindarilah makanan yang asam seperti jus lemon, jeruk yang asam, atau buah lain dengan rasa masam. Makanan asam dapat memperburuk keluhan terkait sakit mag yang Anda alami.

3. Makanan pedas

Makanan pedas juga berhubungan dengan peningkatan gejala terkait sakit mag. Makanan pedas dapat menimbulkan nyeri perut pada beberapa orang dan berhubungan dengan timbulnya gejala seperti perut terasa nyeri dan begah.

4. Minuman berkafein

Refluks asam lambung berhubungan dengan kafein yang Anda makan. Kafein dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah. Sfingter esofagus bagian bawah yang melemah dapat menyebabkan aliran balik isi lambung dan menyebabkan refluks asam.

Beberapa contoh minuman dengan kandungan kafein adalah kopi dan teh. Setiap orang juga memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap konsumsi kafein. Jadi, jika Anda merasa tidak nyaman di bagian ulu hati atau begah setiap minum kopi, lebih baik hindari minuman berkafein.

Perubahan pola hidup

Selain menghindari beberapa jenis makanan di atas, penderita mag juga dapat melakukan perubahan pola hidup untuk mengurangi timbulnya gejala. Jangan biarkan lambung Anda kosong dalam waktu yang terlalu lama, karena dapat memburuk kondisi mag. Meningkatkan frekuensi makan dalam porsi kecil sangat dianjurkan bagi penderita mag.

Untuk mengatasi mag, Anda juga dapat mengonsumsi bahan-bahan herbal, seperti jinten hitam, kunyit, dan temulawak. Seperti yang banyak diketahui, ketiga bahan tersebut memiliki efek antiinflamasi atau antiperadangan yang penting dalam menurunkan sekresi asam lambung dan mencegah mag.

Dengan begitu, sakit mag tidak selalu harus diselesaikan dengan pemberian obat. Ternyata melalui pemilihan makanan, Anda dapat mencegah mag kambuh.(HNS/ RH/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Sakit Perut, karena Gas atau Penyakit Lain?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler