Sebagai catatan, musim lalu City finis di peringkat ketiga dengan lawan-lawan seperti Bayern Munchen, Napoli, dan Villarreal. "Pengalaman musim lalu seharusnya menjadi pelajaran bagi para pemain," kata Mancini kepada The Guardian.
Setelah tanpa kemenangan dalam tiga laga di putaran pertama fase grup (sekali seri dan dua kalah), Mancini menilai anak asuhnya memiliki utang untuk membayarnya di tiga laga di putaran kedua. "Para pemain harus membayarnya dengan penampilan bagus. Mereka masih bermain di bawah standar," jelas pelatih 49 tahun itu.
Dengan progres City di Liga Champions sejauh ini, Mancini memiliki kesimpulan tersendiri. Yakni, Vincent Kompany cs belum memiliki mental juara di kompetisi antarklub paling elite di Eropa tersebut. "Jika kami mengatakan kami siap memenanginya, maka kami berbohong," kata Mancini.
"Di Liga Champions, situasi genting biasa terjadi pada bulan Februari dan Maret (fase knockout, Red). Tapi, kami sudah mengalami situasi sulit di tahun ini dan itu seperti mengulang cerita musim lalu," sambung pelatih yang prestasi terbaiknya di Liga Champions adalah dua kali perempat final bersama Inter Milan tersebut.
Mancini lantas membandingkannya dengan Chelsea. Sejak diakuisisi miliarder Rusia Roman Abramovich pada 2003, Chelsea baru memenangi Liga Champions sembilan tahun kemudian. "Chelsea berusaha selama hampir 10 tahun untuk juara Liga Champions. Tapi, gelar itu mungkin terealisasi ketika mereka merasa tidak layak memenangkannya. Chelsea sudah layak memenanginya tiga atau empat tahun lalu." tuturnya.
Kans City meraih kemenangan pertamanya di Liga Champions musim ini sebenarnya terbuka lebar karena Ajax datang dengan modal kekalahan pertama mereka di Eredivisie. Tapi, kekalahan 0-2 dari Vitesse Arnhem (3/11) itu tidak membuat pelatih Frank de Boer ragu dengan kemampuan timnya di kandang City.
"Kami sangat minim agresivitas akhir pekan lalu. Kami akan tampil beda menghadapi Manchester City," tandas De Boer kepada AFP. (dns/bas)
Perkiraan Pemain
Man City (4-2-3-1) : 1-Hart; 5-Zabaleta, 4-Kompany", 33-Nastasic, 22-Clichy; 42-Yaya Toure, 14-Javi Garcia; 8-Nasri, 32-Tevez, 45-Balotelli; 16-Kun Aguero
Pelatih : Roberto Mancini
Ajax (4-1-4-1) : 1-Vermeer (g); 24-Van Rhijn, 3-Alderweireld, 4- Moisander, 17-Blind; 5-Poulsen; 19-Sana, 10-De Jong", 20-Schone, 49-Babel; 8-Eriksen
Pelatih : Frank de Boer
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Lebih Pede
Redaktur : Tim Redaksi