Hingga September 2024, Fore Coffee Bangun 216 Gerai di Indonesia

Rabu, 04 Desember 2024 – 21:21 WIB
Fore Coffee Mendorong Kemudahan dan Keterjangkauan Produk. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Fore Coffee menjadi salah satu pelopor brand kopi nasional dengan aplikasi digital yang mendorong pertumbuhan industri kopi nasional dengan membuka gerai kopi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hingga September 2024, Fore Coffee berhasil membangun jaringan gerai sebanyak 216 yang tersebar di 43 kota di Indonesia.

BACA JUGA: Anggun C Sasmi Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di The Meru Sanur Bali

CEO Fore Coffee, Vico Lomar, mengatakan, Fore Coffee berkontribusi meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia dengan berbagai inovasi dan strategi, mulai dari menu kopi hingga layanan konsumen secara online.

Kehadiran aplikasi Fore Coffee tersebut sejalan dengan ide dari para pendirinya, Willson Cuaca dari East Ventures serta RobinBoe dan Jhoni Kusno dari Otten Coffee, mengenai pola konsumsi masyarakat yang telah terbiasa mendapatkan makanan dan minuman yang diinginkan secara cepat, berkat perkembangan ekosistem teknologi di Indonesia.

BACA JUGA: Bobobox dan Fore Coffe Berkolaborasi, Hadirkan 2 Menu Minuman Spesial Ini

“Aplikasi Fore Coffee tidak hanya mempermudah konsumen untuk membeli kopi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih personal dan interaktif bagi setiap penggunanya. Sejak berdiri, Fore Coffee mendedikasikan bisnisnya untuk menyebarkan potensi dan budaya kopi Indonesia,” katanya.

Tak hanya berkontribusi dalam mengembangkan industri kopi di Indonesia, Fore Coffee juga telah mengharumkan nama tanah air dengan cara berekspansi ke Singapura sejak 9 November 2023 dengan membuka gerai pertama di Bugis Junction.

BACA JUGA: Tip Bikin Kopi Makin Creamy Plus Untung Banyak

Langkah strategis tersebut sejalan dengan ambisi dan komitmen Fore Coffee untuk membawa kopi terbaik Indonesia ke sejumlah negara.

Ambisi Fore Coffee untuk mengenalkan kopi Indonesia ke luar negeri juga dibarengi dengan komitmen keberlanjutan atau sustainability sesuai dengan tren dunia.

Untuk itu, Fore Coffee juga mengedepankan aspek ramah lingkungan dalam operasional bisnisnya.

Salah satu inisiatif yang diambil adalah pengelolaan bisnis yang peduli terhadap dampak lingkungan, baik dari segi produksi maupun kemasan.

“Hal itu sejalan dengan nama perusahaan kami “FORE” berasal dari kata “FOREST” yang artinya hutan, di mana losonya adalah dapat tumbuh cepat, kuat,tinggi, sambil tetap menciptakan kehidupan bagi lingkungannya. Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan melalui langkah-langkah yang lebih berkelanjutan,” tutur Vico Lomar.

Adapun, salah satu inovasi bisnis yang menerapkan asas berkelanjutan adalah dengan memperkenalkan penggunaan kemasan kopi yang ramah lingkungan.

Tidak hanya kemasan, Fore Coffee juga mengenalkan gelas kopi yang dapat digunakan kembali atau reusable coee cups.

Gelas yang dapat dipakai ulang ini tidak hanya lebih esien dari sisi biaya operasional, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mengurangi limbah plastik sekali pakai yang biasanya dihasilkan oleh industri kopi.

Konsumen yang menikmati kopi di gerai Fore Coee kini bisa membawa gelas mereka sendiri atau membeli gelas yang dapat digunakan berulang kali, mendukung upaya pelestarian lingkungan.

“Dalam menghadapi tren konsumsi kopi yang terus berkembang, praktik keberlanjutan menjadi kunci utama kami dalam menjaga keberhasilan jangka panjang bagi industri kopi Indonesia, serta memperkuat posisi Fore Coffee sebagai pemimpin pasar yang peduli terhadap masa depan planet ini,” seru Vico.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial, SIG Perkuat Keunggulan Operasional


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler