HKN 2024, Pakta Konsumen Dorong Masyarakat dapat Edukasi Risiko Produk

Minggu, 21 April 2024 – 06:43 WIB
Ilustrasi konsumen yang sedang berbelanja. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pakta Konsumen Ary Fatanen menyoroti hak konsumen dalam mengetahui risiko produk yang mereka konsumsi dalam rangka memperingati Hari Konsumen Nasional 2024.

Menurut Ary, transparansi dalam penelitian profil risiko menjadi kunci utama dalam memberikan informasi yang akurat.

BACA JUGA: Suzuki Mulai Distribusikan Jimny 5 Pintu ke Konsumen

Sebab, hal itu penting dalam membantu konsumen untuk mengambil keputusan terkait produk yang mereka beli.

"Ini memang salah satu fokus kami juga, mendorong pemerintah untuk menyajikan informasi yang valid dan edukasi yang berkelanjutan terhadap produk-produk tersebut, karena itu adalah Hak Konsumen juga untuk memperoleh edukasi dan informasi," kata Ary, di Jakarta, Sabtu (20/4).

BACA JUGA: Sambut Momen Idulfitri 2024, Wuling Beri Banyak Keuntungan Kepada Konsumen

Di samping penelitian risiko, Ary menekankan pentingnya keterlibatan konsumen dalam perumusan kebijakan sebuah produk.

Saat ini, ada beberapa peraturan yang dirumuskan tanpa melibatkan konsumen, misalnya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan yang mengatur produk tembakau.

"Hal seperti ini jelas bahwa Hak Partisipatif Konsumen dalam penyusunan regulasi/kebijakan yang dibuat Pemerintah tidak dipenuhi," kata Ary.

Ary berharap hak konsumen untuk terlibat dalam perumusan kebijakan dan mendapatkan informasi yang akurat lebih diperhatikan.

Konsumen merupakan salah satu pihak yang memiliki kepentingan dalam setiap regulasi yang dirumuskan oleh pemerintah sehingga konsumen harus menjadi subjek yang aktif dalam kegiatan tersebut.

Di sisi lain, pengamat kesehatan publik Universitas Padjajaran Profesor Amaliya menyoroti pentingnya penelitian profil risiko kesehatan.

Amaliya menyampaikan penelitian profil risiko dapat memberikan gambaran risiko yang jelas sehingga konsumen mendapatkan hak akan informasi pilihan produk yang memiliki potensi lebih rendah risiko.

Salah satunya, kata dia, dalam konteks minuman berpemanis dan produk tembakau.

Selain itu, profil risiko juga berguna bagi pembuat kebijakan dalam membantu merumuskan regulasi yang tepat sesuai dengan profil risiko.

"Profil risiko kesehatan sebetulnya bisa menjadi pertimbangan untuk regulasi dan insentif produk," ujar Amaliya.

Dalam kaitannya dengan profil risiko, produk tembakau alternatif vape jadi sorotan. Mengutip sumber dari Public Health England pada 2022, vape dikategorikan sebagai produk dengan risiko yang lebih rendah daripada rokok konvensional.

Temuan ini menunjukkan bahwa vape berpotensi untuk menjadi alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok, dengan meminimalisasi efek samping kesehatan yang lebih berbahaya.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
konsumen   HKN 2024   rokok   produk  

Terpopuler