jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Rina Saadah Adisurya menilai Program Petani Milenial gagasan Presiden Joko Widodo, telah berhasil membangun sinergi antar lini masyatakat.
Mulai dari lembaga swasta, pendidikan, hingga pemerintahan. Hal itu menimbulkan dampak positif dengan terciptanya ketahanan pangan Nasional.
BACA JUGA: Sempat Curhat kepada Ustaz Zacky Mirza, Dorce Gamalama: Gue Orang yang Bersalah di Mata Allah
Menurut dia kondisi tersebut menjadi sangat penting lantaran saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Sekarang yang dibutuhkan adalah sinergi semua pihak dalam hal menjaga ketahan pangan Nasional. Dan tentunya sinergi universitas, kampus swasta, lalu dengan pemerintah," ujar Rina di Serang Banten.
BACA JUGA: Mendag Lutfi Murka, Penimbun Minyak Goreng Bakal Segera Ditindak
Rina melihat komitmen Jokowi terhadap pelaksanaan Program Petani Milenial sangat tinggi. Karena program ini bisa menjadi solusi jitu dalam mengatasi persoalan regenerasi petani.
Dia menilai langkah Jokowi menggandeng lembaga pendidikan seperti, kampus dalam merealisasikan Program Petani Milenial terbilang sangat tepat.
BACA JUGA: JHT Berperan Dalam Menekan Angka Kemiskinan Lansia
"Kampus merupakan wadah atau rumah bagi generasi-generasi unggul. SDM unggul di sektor pertanian," sambung Rina.
Dia berharap hadirnya program Jokowi ini dapat banyak menarik minat generasi muda terjun menjadi pertani.
Dengan banyaknya petani muda, dia meyakini, ke depan sektor pertanian Indonesia bisa terus maju dan berkembang.
"Animonya luar biasa dan tentunya yang kita push adalah bagaimana anak-anak muda mau terjun lagi ke sektor pertanian," harap Rina.
Presiden Jokowi hingga kini masih terus berusaha melahirkan munculnya bibit-bibit petani muda potensial di negeri ini.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga akan memastikan setiap program petani milenial berjalan dengan baik.
Karena itu Jokowi menargetkan semua provinsi memiliki petani muda. Masing-masing mempunyai tanggung jawab agar menjadi andalan di daerah tempat tinggalnya.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy