HLH Sedunia Jadi Momentum Aksi Kolektif Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Minggu, 06 Juni 2021 – 20:37 WIB
Ilustrasi penanamam pohon sebagai peringatan Hari Lingkungan Hidup. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2021 diperingati untuk meningkatkan kesadaran dalam memperbaiki dan melindungi lingkungan di berbagai negara.

Indonesia tak luput dari perhatian dunia sebagai salah satu negara dengan wilayah hutan tropis yang berfungsi sebagai paru-paru dunia.

BACA JUGA: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Menteri Siti: 4,69 Juta Hektare Lahan Dipulihkan

Direktur Tropical Forest Alliance (TFA) untuk Asia Tenggara Rizal Algamar mengatakan, HLH sedunia menjadi momentum untuk mengambil peranan dan mendorong aksi kolektif mencapai tujuan perubahan iklim di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.

"TFA berperan dalam dalam program aksi kolektif bersama ini untuk memperkuat dan membuka dialog antara produser dan pembeli," kata Rizal Algamar dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6).

BACA JUGA: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jangan Lupa Lakukan 3R

Kemudian, mendorong kerja sama antara pemangku kepentingan agar dapat menyusun suatu kerangka strategis untuk akselerasi pencapaian pembangunan rendah karbon.


Direktur Tropical Forest Alliance (TFA) untuk Asia Tenggara Rizal Algamar. Foto: dok. pribadi

BACA JUGA: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ketum LDII Berpesan Begini

TFA bersama para mitra juga menyusun berbagai studi yang berbasis data dan fakta agar dapat menggambarkan upaya transformasi bisnis dalam rangka ikut serta dalam bergotong-royong untuk pembangunan yang berkelanjutan. 
 
Perlindungan dan kesehatan lingkungan merupakan isu global yang selalu menjadi sorotan karena mempengaruhi kesejahteraan dan pembangunan ekonomi di seluruh dunia.

Dari data dari IUCN, bahwa lebih dari 80 persen proses ekologi di dunia akan terdampak oleh perubahan iklim dan sekitar 37 persen upaya mitigasi untuk memenuhi tuntutan pembatasan kenaikan suhu di bawah dua derajat celcius.
  
Pada hari lingkungan hidup tahun ini yang bertemakan “Decade on Ecosystem Restoration 2021-2030” ini, PBB telah memulai sebuah misi global untuk menghidupkan kembali miliaran hektar hutan dan lahan pertanian di berbagai wilayah dalam skala global.

“Misi ini berarti menghentikan dan memperbaiki kerusakan, serta beralih dari eksploitasi alam ke memulihkan alam,” kata Rizal. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler